Pelayanan PAM Jaya Masih Minim

Sumber:Kompas - 11 Mei 2007
Kategori:Air Minum
jakarta, kompas - Ketersediaan air bersih selalu menjadi masalah yang menghinggapi keseharian warga Jakarta. PT Pam Lyonnaise Jaya sebagai mitra Perusahaan Air Minum DKI Jakarta hingga kini hanya mampu memasok air bagi 352.000 rumah tangga. Padahal, total warga Jakarta sedikitnya dua juta kepala keluarga.

"Kami memiliki wilayah pelayanan di Jakarta, khususnya di bagian barat Kali Ciliwung dari ujung utara sampai selatan, hingga perbatasan Tangerang. Mulai Januari 2007 melayani 352.000 pelanggan," kata Manajer Public Relations PT Palyja, Meyritha Maryanie, Kamis (10/5).

Keterbatasan pelayanan langganan air bersih dirasakan warga Jakarta, apalagi setelah banyak berdiri kompleks bangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan gedung-gedung tinggi yang rakus menyedot air tanah.

"Di kelurahan ini terdapat empat rukun warga (RW) dengan 3.325 keluarga. Sebagian warga masih memanfaatkan air tanah karena kualitasnya bagus, tetapi sebagian lainnya harus membeli air bersih karena tidak ada air tanah, dan pelayanan PAM pun tidak menjangkau mereka," ujar Lurah Senen Mardiono, Kamis.

Warga RW 04, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, misalnya, sejak belasan tahun lalu tidak pernah memiliki sumber air bersih sendiri. Air tanah di kawasan ini berwarna pekat dan berbau menyengat. Jika dulu air tanah masih dapat dimanfaatkan untuk mencuci dan mandi, kini debit airnya semakin berkurang.

Setiap hari, warga RW 04 harus membeli air bersih yang didapatkan dari kucuran hidran yang letaknya tepat di depan Kantor Kelurahan Senen. Rata-rata tiap rumah perlu 20-60 liter air bersih per hari dengan harga Rp 2.000 per liter. Mardiono berharap ada perbaikan pelayanan penyediaan air bersih bagi warganya. (nel)



Post Date : 11 Mei 2007