Pelayanan Air Bersih Ditingkatkan

Sumber:Kompas - 13 Oktober 2010
Kategori:Air Minum

Palembang, Kompas - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang menjanjikan peningkatan pelayanan air bersih di sejumlah kawasan pendukung SEA Games. Sejumlah upaya yang sedang dilakukan adalah menambah debit air di instalasi kawasan Seberang Ulu, Kota Palembang, dari 600 liter per detik menjadi 1.200 liter per detik.

Demikian disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Syaiful DEA, Selasa (12/10) di Palembang. Dia mengatakan, dengan penambahan debit air ini, jumlah pelanggan di kawasan Seberang Ulu bisa bertambah dari 26.000 menjadi 60.000 pelanggan. ”Proses penambahan debit sedang dilakukan bertahap,” katanya.

Khusus di lokasi pertandingan dan wisma atlet, kata Syaiful, kapasitas air terpasang di Water Treatment Plant Ogan bakal ditingkatkan melalui pemasangan pipa instalasi. Pemasangan pipa ini bakal dibantu Kementerian Pekerjaan Umum. PDAM juga menyediakan air siap minum bagi atlet selama SEA Games.

PDAM Tirta Musi menargetkan proyek penambahan jaringan pipa air tersebut selesai selambat-lambatnya pada pertengahan tahun 2011, atau lima bulan sebelum berlangsung SEA Games 2011.

Mengenai nilai investasi yang dibutuhkan, Syaiful belum bisa memastikan karena masih ada kekurangan. Intinya, PDAM Tirta Musi mengharapkan ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat karena keterbatasan dana dari APBD Kota Palembang.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan, saat ini sebanyak 83 persen dari 1,5 juta penduduk Kota Palembang sudah teraliri air bersih dari PDAM. Meskipun realisasi pelayanan air bersih di Kota Palembang sudah lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, pemerintah menargetkan jangkauan pelayanannya bisa menjadi 100 persen.

”Target ini paling lambat harus terealisasi tahun 2014. Artinya, semua warga Kota Palembang sudah bisa menikmati pelayanan air bersih tanpa kecuali,” katanya.

Salah satu upaya mewujudkan hal itu, antara lain, adalah dengan menambah pemasangan baru bagi 4.000 warga kurang mampu di kawasan perkotaan. Pemerintah optimistis bisa mewujudkan hal ini karena warga kurang mampu itu bakal mendapat subsidi yang berasal dari dana hibah Australia senilai Rp 11 miliar. Dengan subsidi tersebut, warga hanya perlu membayar sekitar kurang dari Rp 100.000 dari total biaya pemasangan yang mencapai Rp 1,3 juta per keluarga.

Meski demikian, belum semua wilayah di Palembang mendapatkan pelayanan air bersih selama 24 jam. Berdasarkan data PDAM Tirta Musi, saat ini baru ada tiga kecamatan yang terlayani air bersih selama 24 jam, yakni Kecamatan Sako, Bukit Kecil, dan Ilir Barat II.

Kebijakan pusat

Terkait program penambahan 10 juta sambungan baru yang digulirkan pemerintah pusat, Syaiful DEA menjelaskan, PDAM Tirta Musi juga akan menambah 43.000 unit sambungan baru selama 2010-2012.

”Realisasinya, akan dilakukan pengembangan wilayah pelayanan di Kecamatan Alang-alang Lebar, Sukarame, dan Gandus dengan membangun pipa transmisi dan distribusi. Secara bersamaan juga akan dilanjutkan dengan membangun alat pemompa atau booster di Alang- alang Lebar serta peningkatan kapasitas produksi air bersih di unit pelayanan Karang Anyar,” kata Syaiful.

Program pengembangan jaringan tersebut membutuhkan dana lebih kurang Rp 100,6 miliar. Pemerintah pusat melalui APBN akan membantu Rp 30,6 miliar dan Rp 70 miliar dari kas PDAM. (ONI)



Post Date : 13 Oktober 2010