Pelanggan Tak Kebagian Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 24 Oktober 2008
Kategori:Air Minum

MAKASSAR (SINDO) – Sebanyak 36.880 sambungan langsung (SL) pelanggan PDAM hingga November 2008, dipastikan tak kebagian air bersih. 

Karena itu, pasokan air baku PDAM Makassar dari Leko Pancing Kabupaten Maros ke Instalasi Penjernihan Air (IPA) Panaikang, mulai berkurang. Ribuan pelanggan tersebut tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Wajo, Bontoala, Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala, serta Panakkukang (lengkap lihat grafis).

Direktur Teknik PDAM Makassar Rachmansyah mengungkapkan, debit air baku dari Bendungan Leko Pancing yang dialirkan ke IPA Panaikang sejak September hingga Oktober, menurun. Penurunannya mencapai 350 liter per detik, dari pasokan normalnya sekitar 1.000 liter per detik setiap harinya.

Hal itu dipengaruhi dua faktor, yakni faktor alam dan faktor teknis. Faktor alam, yakni musim kemarau yang mulai berlangsung di Sulsel menyebabkan pasokan air baku berkurang. Sementara untuk faktor teknis disebabkan pertama, saat ini sedang dilakukan perbaikan di sejumlah saluran air (talud) di sekitar air baku sepanjang 3 kilometer, guna mengurangi kebocoran air baku ke IPA Panaikang, yang terjadi sekitar 50%.

Pada proyek ini, pemerintah pusat melalui Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Bompengan Sungai Jeneberang,melaksanakan pengerjaannya dengan nilai proyek Rp3,4 miliar Kedua, dua unit pompa suplai dari Intake Malang-ekeri rusak,padahal pompa ini mampu menghasilkan air per harinya sekitar 500 liter per detik.

Akibatnya, saat ini hanya satu unit pompa cadangan yang berfungsi menghasilkan produksi air bersih 250 liter per detiknya. Selain itu, faktor yang juga mem-engaruhi pasokan air karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN hingga empat jam, menyebabkan produksi air baku pada IPA menjadi terhambat.

”Baru pada tahun ini seluruh pelanggan di wilayah utara dan timur kota tidak bisa terlayani. Pada tahun lalu walaupun pada musim kemarau, air bersih tetap mengalir ke rumah pelanggan,”paparnya di sela-sela reses yang dilakukan anggota DPRD Makassar daerah pemilihan (dapil) V di Leko Pancing Kabupaten Maros, kemarin.

Kendati demikian, dipastikan awal November,dua unit pompa ini sudah mulai difungsikan kembali. Dia menuturkan, mengantisipasi layanan PDAM yang tidak maksimal di wilayah tersebut,telah disiapkan mobil tangki yang menyiapkan air bersih setiap harinya. Layanan ini diberikan gratis ke seluruh pelanggan sampai pasokan air bersih normal kembali.

”Setiap harinya antara 50 rate sampai 60 rate mobil tangki melayani pelanggan, dengan kapasitas muatan air sekitar lima kubik per ratenya,” tuturnya. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap sabar dan menghubungi PDAM jika membutuhkan air. Sementara itu, Ketua Reses Dapil V Burhanuddin Odja mengungkapkan, sebenarnya mengantisipasi kekurangan air baku di IPA II Panaikang bisa dilakukan.

Caranya, usul Politikus Golkar ini, perlu dibuka interkoneksitas sambungan dari IPA V Somba Opu yang mampu menghasilkan 200 liter per detik air bersih ke IPA II Panaikang.

”Kalau ini bisa dilakukan, secara bergantian operasional dua sumber air baku bisa dilaksanakan sehingga tidak terjadi kekurangan air bersih, seperti pada musim kemarau ini,”paparnya. Bur Odja––sapaan akrab Burhanuddin Odja––memaparkan, untuk merealisasikan sambungan dua IPA ini dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar hingga Rp15 miliar.

Dana ini perlu dipikirkan PDAM untuk segera dibuatkan perencanaannya, apalagi sebelumnya telah dilakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menyangkut hal ini.

Diketahui, sudah sejak September,pasokanairbersih PDAM di wilayah ini mulai terganggu. Puncaknya pada Oktober pekan kedua, layanan air bersih ke warga mulai terhenti total.Akibatnya, di beberapa wilayah,banyak warga mengeluhkan layanan PDAM yang tak maksimal.

Bahkan, sebagian warga harus rela antre air bersih di mobil tangki yang disediakan PDAM. Sementara di Makassar, tercatat ada lima IPA yang difungsikan melayani pelanggan sebanyak 153.602 sambungan, dengan jumlah pelanggan aktif mencapai 139.501.

IPA tersebut meliputi IPA I Ratulangi kapasitas produksi 50 liter per detik, IPA II Panaikang kapasitas produksi air 1.000 liter per detik,IPA III Antang 90 liter per detik, IPA IV Maccini Sombala kapasitas produksi air 200 liter per detik, dan IPA V Somba Opu 1.000 liter per detik, dengan total produksi 2,340 liter per detik. (suwarny dammar)



Post Date : 24 Oktober 2008