Pelanggan PDAM Terancam

Sumber:Koran Sindo - 08 September 2008
Kategori:Air Minum

Sleman (SINDO) – Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sleman dalam waktu dekat terancam kesulitan mendapatkan air bersih. 

PDAM akan menyempurnakan dan melakukan perawatan lima titik layanan pasokan air bersih. Bagian Pengawasan Internal PDAM Sleman mencatat, lima titik yang memerlukan penyempurnaan dan perawatan jaringan adalah unit layanan Minomartani, Kalasan, Depok, Condongcatur, dan Gamping.

Dari sentral air bersih tersebut, PDAM Sleman melayani kebutuhan air bersih untuk 7.700 rumah tangga.”Kita harus melakukan langkah perawatan dan penyempurnaan agar suplai air bisa terjamin,” kata Kepala Pengawasan Internal PDAM Sleman Dwi Nurwata kemarin. Meski begitu, dia menjamin selama Ramadan dan Lebaran suplai air bersih diusahakan tetap lancar.

Menurutnya, risiko terjadi gangguan suplai air bersih PDAM lebih disebabkan oleh tersendatnya aliran air akibat ada kebocoran pipa. Guna mengantisipasi hal tersebut, PDAM Sleman akan meningkatkan pemeliharaan jaringan.

Langkah tersebut juga untuk mengantisipasi terjadi kenaikan penggunaan air PDAM oleh pelanggan di saat musim Lebaran. Dwi mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, penggunaan air oleh pelanggan saat Ramadan dan Lebaran mengalami kenaikan sekitar 2 meter kubik per keluarga.

Dia memaparkan,selain ke lima titik sentral tersebut, PDAM Sleman juga memiliki 14 titik jaringan layanan sehingga total terdapat 19 jaringan layanan yang menjangkau 19.052 pelanggan. Kebutuhan air bersih bagi seluruh pelanggan, lanjut Dwi, selama ini dipenuhi PDAM dengan mengandalkan sumber air dari tiga sumber utama,yakni mata air Umbul Wadon,17 sumur dangkal, serta 15 sumur dalam.

Anggota Komisi B DPRD Sleman Agus Kholiq mengharapkan manajemen pengelola PDAM Sleman dapat mengoptimalkan investasi yang telah diberikan oleh pemerintah kabupaten (pemkab).Menurutnya, sebagai sebuah perusahaan daerah, PDAM Sleman seharusnya tidak hanya berpikir mengenai pelayanan.

Investasi yang diberikan pemkab untuk membentuk sebuah perusahaan baginya harus bisa dibuktikan bahwa investasi yang dilakukan bernilai benar.”Penilaian sebuah investasi benar itu jika perusahaan bisa memberikan keuntungan bagi investor.

Kalau sekadar pelayanan, tanpa mau berpikir bagaimana cara bersaing untuk mendapatkan keuntungan, yapercuma, buat apa setiap tahun pemkab selalu meningkatkan nilai investasinya,” ujar politikus PKB ini.

Mengenai perbaikan jaringan untuk menekan angka kebocoran suplai air kepada konsumen, Agus mencatat PDAM Sleman telah menawarkan upaya dengan melakukan perbaikan meteran air baru untuk mencatat penggunaan air oleh pelanggan. (maha deva)



Post Date : 08 September 2008