INDRAMAYU, (PR).- Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma Ayu Kabupaten Indramayu memprotes tagihan pemakaian air yang melonjak untuk pembayaran Desember. Bahkan, kenaikan tagihan itu ada yang mencapai puluhan kali lipat dari tagihan rekening bulan-bulan sebelumnya.
Akibat kenaikan tagihan air itu, para pelanggan yang hendak membayar di Loket Pembayaran PDAM Tirta Dharma Ayu, Senin (28/12), banyak yang mengurungkan niatnya karena tagihan yang disodorkan petugas dianggap tidak rasional.
Salah seorang pelanggan yang membatalkan pembayaran tagihannya adalah Slamet Riyadi. Warga Jln. D.I. Panjaitan (UTR) 207/BLM yang tercatat sebagai pelanggan PDAM dengan nomor SL : 1002.002.112 kelompok 2B tersebut mengaku sangat kaget saat mengetahui tagihan pemakaian airnya untuk pembayaran Desember.
Sebab, menurut petugas loket pembayaran, tagihannya mencapai sebesar Rp 1,6 juta lebih. "Padahal, biasanya paling mahal Rp 42.000,00, malah bulan kemarin hanya Rp 36.000,00. Memangnya di rumah saya ada pabrik yang membutuhkan air sangat besar untuk menunjang produksi," kata Slamet Riyadi.
Slamet mengaku sudah berusaha melakukan protes karena kemungkinan ada kesalahan dalam penetapan tagihan bulan Desember tersebut. Namun menurut petugas, jumlah tagihan tersebut sudah benar sesuai dengan yang tertera pada layar komputer.
Lain lagi yang dialami Sugeng Mulyono, pelanggan PDAM warga Jln. Talang Tembaga yang tercatat sebagai pelanggan dengan nomor SL 1002.012.100 Kelompok 2B. Mulyono mengeluh karena harus membayar Rp 39.500,00 untuk tagihan PDAM, November 2009. "Padahal, selama sebulan lebih saya dan keluarga tidak memakai air PDAM karena rumah tidak saya tempati," katanya.
Ajukan keberatan
Direktur Umum PDAM Tirta Dharma Ayu yang dikonfirmasi melalui telefon selulernya mengaku sedang berada di Tanggerang untuk kegiatan dinas hingga belum dapat memberi penjelasan secara mendetail mengenai permasalahan tersebut.
Namun, menurut dia, melonjaknya tagihan bisa terjadi akibat kesalahan petugas dalam melakukan entri data pemakaian air atau karena tagihan tersebut benar-benar riil. Sebab bisa saja, petugas selama ini tidak melakukan pencatatan stan meter secara benar, hingga saat pencatatan yang semestinya dilakukan terjadi akumulasi pemakaian air yang belum terbayar hingga jumlahnya menjadi melonjak.
Untuk itu, menurut dia, pelanggan yang merasakan tagihannya melonjak sangat tinggi bisa mengajukan keberatan agar dapat dilakukan pengecekan dan bisa diketahui penyebab sumber melonjaknya jumlah tagihan pelanggan. (A-96)
Post Date : 29 Desember 2009
|