|
SUBANG, (PR).- Sedikitnya dua ribu pelanggan PDAM Tirta Rangga Subang yang berada di wilayah perkotaan, Senin (3/11), kesulitan memperoleh air bersih. Pasalnya, sejak pukul 4.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, suplai air ke sejumlah pelanggan terhenti total. Akibat hal itu, aktivitas pelanggan PDAM terganggu sehari penuh. Mereka terpaksa mencari air ke sana kemari guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Jangankan untuk mandi dan mencuci. Hanya sekadar untuk berwudu, air tidak ada," ujar Dedi, salah seorang pelanggan, warga Kel. Pasirkareumbi, Senin kemarin. Menurut dia, air dari PDAM sudah tidak mengalir sejak Subuh dinihari. Waktu itu, dirinya baru bangun tidur untuk memulai aktivitas. Namun, saat masuk ke kamar mandi, dia merasa kaget karena air dari keran sama sekali tidak keluar. Akhirnya, dia mandi menggunakan air sisa yang ada di dalam bak. Awalnya, lanjut Dedi, dia mengira pemutusan aliran air hanya akan berlangsung sebentar. Oleh karena itu, dia memakai air dalam bak tanpa perhitungan. "Setelah pukul 7.00 WIB air tidak ke luar juga, keluarga saya mulai panik," katanya. Akhirnya, lanjut Dedi, mereka terpaksa meminta air ke tetangga sebelah yang memiliki sumur. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan terus-menerus karena yang meminta air dari sumur tersebut bukan hanya keluarganya. Cerita serupa diutarakan Agus Mohamad Solihin, warga Jln. Panglejar, Kota Subang. Menurut Agus, dirinya terpaksa membersihkan badan seadanya dengan menggunakan air mineral galon. Hal serupa dilakukan saat hendak melaksanakan ibadah salat. Ketika hal itu dikonfirmasikan, Direktur Utama PDAM Tirta Rangga Subang, Suryana, mengakui jika pihaknya tidak bisa melayani kebutuhan pelanggan pada Senin kemarin. Hal itu terjadi akibat adanya kebocoran jaringan di Dusun Balenyengked, Desa Tanjung Wangi, Kec. Cijambe. "Jaringan tersebut putus karena terbawa gerakan tanah yang gembur akibat hujan," kata Suryana. Dikatakan pula, pihak PDAM sebenarnya telah melakukan peremajaan jaringan sejak beberapa tahun silam. Hanya, ada dua kilometer jaringan yang belum sempat diganti, di antaranya adalah jaringan yang bocor sekarang ini. "Yang bocor sekarang adalah jaringan lama dengan diameter 8 inci. Akibat hal ini, semua pelanggan di wilayah perkotaan tidak bisa mendapatkan air," katanya. Dikatakan juga, saat ini kerusakan jaringan sedang ditangani oleh tim teknis PDAM. Diprediksi perbaikan tersebut akan selesai dalam satu hari sehingga pada Selasa (4/11) ini, air PDAM akan mengalir kembali. (A-106) Post Date : 04 November 2008 |