Pelanggan Diimbau Buat Tandon

Sumber:Kompas - 01 Desember 2010
Kategori:Air Minum

SURABAYA, KOMPAS — Pelanggan PDAM Surabaya di daerah yang tinggi diimbau membuat tandon bawah tanah. Tandon itu untuk mengantisipasi jika air tidak mengalir ke rumah mereka.

Kepala Bagian Layanan Pelanggan PDAM Surabaya Soenarno mengatakan, aliran air ke daerah yang tinggi terkadang mengalami gangguan. Selama ini tekanan tidak cukup untuk mengalirkan air ke rumah warga di daerah tinggi. ”Kami menyarankan warga membuat tandon bawah tanah untuk berjaga-jaga kalau air tidak lancar,” ujarnya di Surabaya, Selasa (30/11).

Tandon bawah tanah dapat diisi tanpa warga harus berjaga saat air mengalir pada waktu tertentu.

Terkait protes warga Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, menurut Soenarno, air sudah mengalir ke rumah mereka. Tim teknis PDAM sedang memperbaiki jaringan saat sebagian warga unjuk rasa ke kantor PDAM. ”Mulai Senin (29/11) malam, air sudah mengalir. Sejak Jumat sebenarnya sedang ada perbaikan jaringan di sana,” katanya.

Selama ini air tidak mengalir lancar karena tekanan terlalu lemah. ”PDAM akan mengirim tim untuk mempelajari tanah yang ditawarkan warga. Kalau memenuhi syarat, akan dibuat rumah pompa,” ujarnya.

Sementara anggota Dewan Pelanggan PDAM Surabaya, Darmantoko, mengatakan, PDAM seharusnya memastikan aliran air lancar ke rumah warga. Bukan malah meminta warga membuat tandon tambahan untuk mendapatkan air. ”Setiap bulan pelanggan sudah rutin membayar. Jadi PDAM wajib memberi pelayanan maksimal berupa kepastian aliran air,” katanya. (RAZ)



Post Date : 01 Desember 2010