Pekanbaru Terendam selama Lima Jam

Sumber:Media Indonesia - 28 Agustus 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
PEKANBARU (Media): Banjir setinggi sekitar 40 cm menggenangi sebagian besar Kota Pekanbaru, Riau, selama lima jam karena hujan deras mengguyur seluruh wilayah kota itu sejak pukul 06.30 hingga pukul 11.00 WIB, kemarin.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, genangan air terjadi di persimpangan Jalan Tambusai dan Jalan Pepaya di depan Plaza Citra Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Sudirman depan pasar buah, Jalan Riau, dan Jalan Nenas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kemacetan di sejumlah jalan tidak bisa dihindarkan. Bahkan tidak sedikit mobil mogok karena mesin terendam air. Di Jalan Riau, misalnya, antrean panjang terjadi di depan showroom Ford. Beberapa kendaraan, khususnya jenis sedan, terpaksa memutar dan mencari jalan alternatif. ''Kondisi itu tidak mungkin dilalui kendaraan jenis sedan,'' ujar Acin, warga Bambu Kuning, Pekanbaru, kemarin.

Bukan cuma itu, hujan deras serta banjir juga menyebabkan aktivitas sekolah, kantor pemerintahan, swasta, dan pasar tradisional terganggu. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 018 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 12 di Kecamatan Payung Sekaki diliburkan. Kemudian sekitar 80 rumah di daerah itu juga terendam air. Bahkan hingga petang kemarin, sebagian warga masih membersihkan rumah yang kotor bekas lumpur banjir.

Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru Blucer Doloksaribu mengemukakan hujan yang mengguyur Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya di Riau disebabkan adanya tekanan rendah yang terjadi di Samudra Hindia yang kemudian terjadi pergerakan angin dari Australia. ''Selama lima hari ke depan kemungkinan akan terus terjadi hujan. Potensi hujan lebih tinggi terjadi pada sore dan malam hari,'' paparnya.

Sementara itu, banjir juga terjadi di Kota Batam karena hujan deras mengguyur, kemarin siang.

Jalan-jalan utama kota yang digenangi air terlihat di Jalan Sudirman, Jalan Gajahmada, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Raja Ali Haji.

Di kawasan Nagoya seperti perumahan Happy Garden, Nagoya, Kecamatan Lubukbaja, air mencapai ketinggian 1 meter. Kawasan lainnya yang terkena banjir yakni kawasan Windsor karena saluran drainase yang sempit tidak dapat menampung debit air dari kawasan perbukitan yang gundul sehingga air meluap hingga ke Jalan Raja Ali Haji.

Banjir juga menyebabkan kemacetan sepanjang 1 kilometer di kawasan Mukakuning di depan Panbil Mall, banyak angkutan umum dari arah Batuaji mogok di jalan.

Puluhan pekerja industri di kawasan Mukakuning terpaksa tidak masuk kerja karena pakaian mereka basah akibat angkutan umum yang ditumpangi macet di jalan. (BY/HK/N-3).



Post Date : 28 Agustus 2007