Menyusuri jalan-jalan di seputar Los Angeles, pandangan mata selalu tertumbuk pada iklan-iklan film layar lebar dan acara televisi terbaru. Iklan-iklan itu dibuat dalam billboard besar yang dipasang mulai dari sisi jalan, di atap gedung studio film, hingga di pasar swalayan kecil.
Pertengahan Maret lalu, misalnya, film yang sedang dipromosikan, antara lain Diary of Wimpie Kid serta The Bounty Hunter yang dibintangi Jennifer Aniston.
LA memang menjadi kiblat produksi film dunia, yang ditandai salah satunya dengan keberadaan Hollywood. Di sini juga bertebaran berbagai studio film yang produksinya bisa kita saksikan di Indonesia, seperti Universal Studio, CBS, Sony Pictures, dan Paramount Pictures.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan penonton, beberapa studio memiliki program tur setiap harinya. Sejumlah wartawan dari Asia berkesempatan melakukan tur di CBS, Sony Pictures, Paramount, serta studio pembuatan film Leverage di Portland, pertengahan Maret lalu, atas undangan AXN Asia.
LeAnn, pemandu tur di Sony Pictures, mengatakan, tur berlangsung 4 kali dalam sehari dengan biaya 28 dollar AS per orang. Salah satu studio yang didatangi adalah tempat pembuatan kuis Wheel of Fortune, yang melibatkan kehadiran penonton.
Di sebuah lokasi bergaya Western, LeAnn menjelaskan, kondisi gedung, jalan, trotoar, hingga pepohonan harus dibuat semirip mungkin dengan aslinya. ”Misalnya saja trotoar yang terlihat rusak. Itu memang sengaja dibuat seperti itu untuk memperlihatkan bahwa daerah ini sudah lama ada. Batu bata di tembok juga ada yang dibuat sedikit tercongkel, atau ranting pohon yang dibiarkan patah,” jelas LeAnn menunjukkan detail yang dibuat di lokasi pertokoan tersebut.
Di CBS, satu lokasi pembuatan film dibuat mirip perumahan. Di antara deretan rumah terdapat tanah berumput dengan ukuran sekitar 15 x 10 meter yang biasa digunakan untuk membuat rumah di film CSI New York.
”Rumah yang dibangun di sini untuk pengambilan gambar rumah yang meledak. Jadi, tempat ini khusus untuk membuat rumah, lalu diledakkan, lalu dibuat lagi rumah, begitu seterusnya,” kata pemandu tur di CBS Studio.
Di CBS juga terdapat gedung tempat pembuatan film CSI New York yang di dalamnya terdapat laboratorium dan kantor Detektif Mac Taylor. Sayang, hari itu aksinya tak dapat dilihat karena mereka tengah melakukan pengambilan gambar di dalam gedung.
Baru di Paramount Studio akhirnya perlengkapan pembuatan film serial NCIS Los Angeles bisa dilihat. Di salah satu gedungnya, terdapat kantor tim NCIS LA yang anggotanya antara lain G Callen (Chris O’Donnell), Sam Hanna (LL Cool J), dan Hetty (Linda Hunt).
Di lantai 2 gedung ini terdapat peralatan elektronik, seperti komputer dan layar lebar, tempat mencari data dan berkomunikasi antara Callen dan Hanna yang bertugas di lapangan dengan anggota tim lain. ”Di dalam film, kalau saya menyentuh layar lebar untuk memperbesar data atau gambar terlihat seperti asli ya, padahal itu tidak terjadi. Tetapi saya harus bisa akting seolah-olah itu terjadi,” kata LL Cool J.
Di Paramount, peserta tur akan diajak berkeliling selama 2 jam dengan biaya 35 dollar AS per orang.
Sebagai kota film, berjalan-jalan di studio bisa menjadi pilihan wisata di LA. Siapa tahu bisa berpapasan dengan Brad Pitt.(IYA)
Post Date : 18 April 2010
|
