Pengelolaan limbah cair rumah tangga merupakan bagian dari kegiatan peningkatan sanitasi dasar dengan tujuan memutuskan mata rantai penularan penyakit yang ditularkan melalui tinja dan limbah cairnya. Indonesia termasuk satu diantaranya negara-negara di dunia yang menyepakati Millenium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan di Johannesburg. Salah satu tujuan tersebut adalah tercapainya target penduduk untuk mendapatkan akses terhadap sanitasi dasar pada tahun 2015 sebanyak setengah dari penduduk yang belum mendapatkan akses sanitasi. Komponen yang penting dalam pencapaian target MDGs tersebut adalah tersedianya tenaga kesehatan lingkungan yang menguasai teknologi tepat guna dalam pengelolaan limbah cair rumah tangga. Oleh karena itu Departemen Kesehatan menerbitkan Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga ini untuk dapat dipakai sebagai acuan terutama oleh para petugas kesehatan lingkungan. Daftar isi: Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel I. Pendahuluan II. Sumber, Karakteristik, dan Penyakit-Penyakit yang Ditularkan melalui Limbah Cair 2.1 Sumber Limbah Cair 2.2 Karakteristik Limbah Cair 2.3 Penyakit-Penyakit yang Ditularkan Melalui Limbah Cair III. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga 3.1 Aspek Sosial Budaya 3.2 Aspek Teknis 3.3 Jenis Pembuangan dan Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga IV. Perencanaan, Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan 4.1 Jamban Leher Angsa Tanpa Tangki Septik 4.2 Jamban Leher Angsa dengan Tangki Septik 4.3 Jamban Jamak 4.4 Jamban Kompos 4.5 Jamban Gasbio 4.6 Tangki Septik dengan Bidang Resapan 4.7 Jamban Tangki Septik Terapung Daftar Pustaka
Post Date : 22 Agustus 2008
|