PDAM Tirtamarta Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 03 Februari 2009
Kategori:Air Minum

YOGYAKARTA(SINDO) – PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta kekurangan pasokan air bersih.Dari kebutuhan 1.000 liter debit air per detik, saat ini baru tercukupi 650 liter per detik.

Untuk menutup kekurangan, PDAM berharap adanya pasokan air bersih dari sumber mata air di Kabupaten Magelang. Direktur PDAM Tirtamarta, Imam Priyono mengatakan, satu-satunya harapan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Kota Yogyakarta adalah adanya pasokan dari daerah lain.

Sejauh ini, kata dia,PDAM hanya bergantung pada sumber air di Kabupaten Sleman.“Kita sudah tidak bisa berharap lagi dari Sleman karena kuota yang diberikan terbatas,” katanya kepada wartawan kemarin. Jalan keluar dari persoalan ini, kata Imam,PDAM Tirtamarta harus mendapat sumber air dari wilayah lain. Dari hasil survei yang dilakukan, daerah yang berpotensi memberikan pasokan air bersih adalah Kabupaten Magelang.

Di Kota Getuk ini, sumber air sangat melimpah.“Di sana (Kabupaten Magelang), aliran mata air sebagian besar dialirkan ke irigasi, sisanya terbuang ke sungai,” terangnya. Sayangnya,kata Imam,untuk bisa mendapat pasokan air dari Magelang, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan PDAM Tirtamarta memiliki banyak keterbatasan.

Meski pihak pemerintah setempat tidak mempersoalkan jika sebagian sumber airnya dialirkan ke Yogyakarta, namun, kerja sama perjanjiannya harus dilakukan pihak provinsi.“Karena lintas provinsi, jadi yang membuat kerja sama Pemprov DIY dan Pemprov Jateng,”katanya.

Diketahui, PDAM Tirtamarta melayani 34.000 pelanggan. Dari total jumlah pelanggan tersebut, 2.000 pelanggan di antaranya berada di Kabupaten Sleman.Pasokan air PDAM berasal dari 34 sumur dalam, sumber air Umbulwadon, dan padasan sungai.

“Kami sudah berupaya menambah sumur dalam, tapi kami kesulitan perizinan. Sebagian besar warga di sekitar sumur dalam menolak pembangunan karena takut menimbulkan efek negatif,” katanya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Yogyakarta, Najib M Saleh berharap Pemprov DIY serius mengupayakan pasokan air bersih bagi masyarakat kota.

Menurut Najib, wacana mengalirkan air dari Magelang ke Kota Yogya sudah dilakukan lebih dari empat tahun.Sayangnya, sampai hari ini belum juga terealisasi. “Pemprov berdalih terkendala investasi.Sebenarnya bagi pemkot tidak masalah soal anggaran yang dibutuhkan,”terangnya. (arif budianto)



Post Date : 03 Februari 2009