PDAM Terpaksa Pasok Air dengan Gunakan Tangki

Sumber:Pikiran Rakyat - 30 Juli 2009
Kategori:Air Minum

MAJALENGKA, (PR).- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. Majalengka terpaksa memasok air dengan tangki ke beberapa wilayah akibat gangguan jaringan transmisi yang terputus akibat projek pelebaran Jalan Abdul Halim, di Kec./Kab. Majalengka. Jaringan transmisi itu terputus di wilayah Tonjong, Kec. Cigasong sejak beberapa hari terakhir ini.

Menurut Direktur PDAM Kab. Majalengka Aan Suanda, bagi konsumen yang kini saluran airnya terputus harus dipasok dengan menggunakan tangki ke setiap wilayah. Di antaranya ke Rumah Tahanan (Rutan) Majalengka dipasok sebanyak 34 tangki setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan air bagi 350 narapidana, serta ke perkantoran di lingkungan setda.

"Namun saat ini yang terpenting kami bisa mengirim pasokan air kepada konsumen perumahan, terutama yang tidak memiliki sumur," ungkap Aan.

Akibat gangguan pada jaringan transmisi, menurut dia, para teknisi PDAM harus berada di lapangan setiap harinya. Bahkan, ada yang hingga dua hari tidak pulang ke rumah karena terus memperbaiki saluran yang terputus tersebut. "Bahkan, air yang dikirim ke masyarakat untuk sementara ini bisa diberikan secara percuma," tuturnya.

Meski demikian, Aan mengakui pihaknya tidak bersedia memberikan kepastian mengenai kelancaran pasokan air kepada konsumen. Hal itu akibat pelaksanaan pembangunan jalan masih berlangsung.

"Kami belum menjanjikan kelancaran pasokan air karena pembangunan jalan masih berlangsung. Khawatir di tempat lain nanti terjadi kecocoran akibat hal yang sama, pipa transmisi tersangkut backhoe akibatnya terputus lagi," ungkap Aan.

Sementara itu, beberapa konsumen yang berada di sebagian wilayah Majalengka Wetan dan Kulon, serta sebagian Munjul mengeluhkan tersendatnya pasokan air hingga berhari-hari. Mereka berharap pasokan air bisa segera lancar.

"Bagi yang memiliki sumur mungkin tidak terlalu menjadi masalah, kalau saya di rumah kan tidak memiliki sumur," ungkap Nina warga Majalengka Kulon yang mengaku terpaksa meminta air ke tetangganya yang memiliki sumur. (C-31)



Post Date : 30 Juli 2009