|
SALATIGA- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga menambah bak penampungan air baru di Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, guna meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Selain itu, juga untuk mengantisipasi jumlah konsumen baru. Selama ini, untuk melayani konsumen Warak yang berada di daerah yang termasuk tinggi di Salatiga, PDAM hanya menggunakan dua bak dengan ukuran 50 m3 dan 30 m3. Sementara bak yang baru dibuat memiliki daya tampung hingga 60 m3. ''Pembangunan itu merupakan bagian dari rencana penambahan sejumlah bak penampungan air di beberapa lokasi lain di Kota Salatiga,'' ujar Direktur PDAM H Darminto SE MM. Menurutnya, bak yang ada sebelumnya melayani sekitar 180 konsumen. Keberadaan bak penampungan tambahan itu akan mampu menyuplai sekitar 200 konsumen baru di Warak. ''Ke depan Warak merupakan daerah berkembang, karena bakal dibangun sejumlah tempat permukiman penduduk,'' tutur Darminto. Lebih Optimal Selain bak, PDAM juga berniat menambah mesin pompa air, agar penyaluran lebih optimal. Selama ini, pompa yang beroperasi hanya satu unit. Idealnya minimal dua, sehingga kinerja mesin tidak dibatasi beberapa jam dalam sehari. Namun bisa bergantian jika mesin panas. Disinggung tentang rencana pemboikotan pembayaran rekening dari warga Pancuran akibat kenaikan tarif PDAM, Darminto berharap konsumen tidak melakukannya. Dia menyatakan hanya pelaksana kebijakan dan sudah ada prosedur manajemen yang akan dilakukan terhadap masyarakat yang tidak membayar. ''Namun, kami berharap tidak ada pemboikotan membayar rekening air,'' kata dia. Setelah kenaikan tarif, tidak ada permasalahan soal pembayaran. Karena dalam pembayaran Oktober untuk tagihan September, 98% konsumen sudah membayar. Dia mengakui, PDAM mendapat keluhan masyarakat soal kenaikan tarif dan aliran air yang tidak lancar. (H2-16s) Post Date : 22 November 2006 |