PDAM Subang Berencana Jual Air ke Bandung & Sumedang

SUBANG, (PR).-Agar sumber daya alam yang dimiliki Pemkab Subang bisa termanfaatkan secara optimal, PDAM setempat berencana menjual air baku ke wilayah Kab./Kota Bandung dan Kab. Sumedang.

Rencana tersebut bahkan telah dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) regionalisasi air baku yang ditandatangani 16 November 2006 lalu oleh empat Direktur Utama (Dirut) PDAM, Yakni, PDAM Kota Bandung H. Maman Budiman, PDAM Kab. Bandung H. Deddy Sudrajat, PDAM Subang, H. Dedy Pudjasumedi, dan Dirut PDAM Sumedang Manuadi Santosa.

Demikian dikatakan Dirut PDAM Tirta Rangga Subang H. Dedy Pujasumedi, ketika ditemui di kantornya, Senin (25/8). "Jika rencana tersebut dapat direalisasikan, air dari Kab. Subang nantinya akan bisa melayani 40.000 pelanggan PDAM di Kabupaten dan Kota Bandung serta Kabupaten Sumedang," ujar Dedy.

Menurut dia, penyediaan air baku PDAM bagi tiga daerah tentangga tersebut, bakal diambil dari mata air Cipondoh yang terdapat di Desa Pasanggrahan Kec. Kasomalang. Berdasarkan hasil survei USAID, debit mata air tersebut mencapai 2.180 liter/detik pada musim penghujan dan 1.450 liter/detik musim kemarau.

Saat ini, kata Dedy, debit dari mata air itu baru termanfaatkan untuk air baku PDAM Tirta Rangga sebanyak 30 liter/detik dan untuk air baku perusahaan air meneral sebanyak 20 liter/detik.

Selebihnya, air dari Cipondoh itu terbuang percuma ke aliran sungai terdekat. "Sumber daya air yang begitu besar, sayang kalau tidak termanfaatkan. Sedangkan di daerah tetangga kelimpungan mencari sumber air baku," kata Dedy.

Namun demikian, katanya, untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya sangat membutuhkan dukungan dana. Berdasrakan perhitungan konsultan, agar rencana itu dapat terwujud, PDAM Subang sedikitnya harus menyiapkan dana awal Rp 23 miliar.

Sedangkan Pemkab Subang, baru menyatakan kesanggupan untuk menyuntik dana ke PDAM Tirta Rangga Rp 10 miliar. Artinya, masih ada kekurangan dana Rp 13 miliar.

"Kami harap Pemrov Jabar, mau mendukung rencana ini dengan memberikan suntikan dana. Sebab, jika rencana ini terealisasi, masyarakat Bandung dan sekitarnya akan merasakan manfaatnya," kata Dedy.

Menyambut baik

Dikatakannya, dana sebesar itu akan digunakan untuk menyiapkan sarana dan prasarana penarikan air dari mata air ke atas bukit di wilayah Kab. Bandung. "Kita akan membangun dua rumah pompa berkapasitas besar agar air bisa sampai ke perbatasan Kab. Bandung. Setelah itu, pendistribusian air diserahkan sepenuhnya kepada PDAM Kab./Kota Bandung dan Sumedang.

Menurut dia, program regionisasi air baku tersebut diharapkan bisa terealisasi pertengahan 2009. Dengan demikian, masyarakat Bandung dan Sumedang tidak lagi kelimpungan untuk memperoleh air minum yang sesuai dengan standar kesehatan.

Dikatakannya, selain melaksanakan program regionisasi air baku, PDAM Tirta Rangga juga akan berusaha mengembangkan jaringan dengan terget memperoleh 10 ribu pelanggan baru. "PDAM Tirta Rangga mendapat pemutihan pembayaran bunga bank Rp 1,8 miliar. Dana itu akan dikonversi ke dalam bentuk investasi," kata Dedy.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD H. Bambang Herdadi menyambut baik rencana PDAM Tirta Rangga, untuk menyuplai air baku ketiga daerah tentangga. "Kalau program itu bermanfaat bagi Subang, mengapa tidak," katanya.

Menurut dia, untuk keperluan tersebut pemkab siap menyediakan dana anggaran 2009. Sebab, APBD 2008 ini anggaran untuk keperluan tersebut belum tersedia. (A-106)

Post Date : 26 Agustus 2008