|
PURWOKERTO- Untuk mengantisipasi penurunan debit air, PDAM Kabupatan Banyumas menyiapkan lima sumur bor untuk memenuhi kebutuhan. Lima sumur bor atau sumur dalam itu berada di Karanggintung, Pabuaran, Kutasari, Bleberan, dan Sokaraja Kidul. ''Sampai saat ini debit air di sejumlah mata air yang memasok kebutuhan pelanggan masih normal. Masih mencukupi kebutuhan 35.500 pelanggan,'' kata Direktur Utama PDAM Soewarsono, kemarin. Dia mengakui pada musim kemarau debit air menurun. Untuk menjamin pasokan air lancar pada saat kemarau, perusahaan daerah itu akan mengoptimalkan sumur bor. Debit air sumur bor di Karanggintung yang berkedalaman sekitar 80 m 15 l/detik, di Pabuaran berkedalaman 110 m 25 l/detik, dan di Kutasari berkedalaman 106 m 4 l/detik. Pengoptimalan ketiga sumur bor itu untuk memasok pelanggan di Purwokerto dan sekitarnya. Adapun debit air sumur bor di Blebesan, Kalibagor, dan Sokaraja Kidul sama-sama 5 l/detik. Kedua sumur itu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di kota Banyumas bila debit mata air menurun. Pada musim kemarau PDAM juga memeratakan aliran di dalam kota, yakni dengan mengurangi tekanan air di tempat bertekanan tinggi dan mengalirkannya ke kawasan bertekanan rendah. ''Bila dua cara itu masih kurang, kami siap mengedrop air ke tempat yang membutuhkan. Pada saat kemarau panjang biasanya permintaan bantuan air bersih di desa rawan air bersih cukup banyak,'' katanya. Pengiriman air biasanya dikoordinasikan Bagian Sosial. PDAM sebagai penyedia air siap melaksanakan jika diminta. Saat ini perusahaan itu memiliki tiga tangki air berberkapasitas 4.000 l. Satu unit milik Pemerintah Kabupaten dan beberapa unit milik Bakorlin juga siap membantu mengirim air saat dibutuhkan.(G23-53) Post Date : 17 Mei 2005 |