|
TEGAL - Ratusan pelanggan PDAM Kota Tegal asal Kabupaten Brebes segera diputus, paling lambat akhir Maret 2009. Untuk menampung kemungkinan meluapnya air dalam pemutusan nanti, PDAM Kota Tegal kini tengah sibuk menormalisasi pipa di beberapa titik. Menurut Direktur PDAM M Iqbal kemarin, sebenarnya pemutusan bisa saja diajukan. Namun mempertimbangkan faktor kesiapan, maka ditentukan pada akhir Maret 2009 atau awal April. Dia tak tergesa-gesa, karena pemutusan ini menyangkut persoalan teknis. ’’Kalau pelanggan Brebes langsung kami putus, lalu air akan ditampung ke mana. Karena itu kami kini sedang menyiapkan pipa penampung, agar air yang terbuang tidak terlalu banyak,’’ ujarnya. Untuk menyiapkan sarana prasarana, kata Iqbal, kini petugas bagian teknis sedang diterjunkan ke lapangan untuk menyiapkan. Misalnya, pipa di Jl Jenderal Soedirman yang semula ada tiga, kini diringkes menjadi dua. Ini dimaksudkan agar tekanan air bisa makin lancar. Hal yang sama juga dilakukan di Jl Kol Sugiyono, Kelurahan Kemandungan, Sibelas. Menurut Iqbal, jumlah pelanggan asal Brebes sekitar 200 orang. Bertahun-tahun Iqbal juga mengakui, karena tekanan air kecil, sekitar 800 pelanggan asal Kecamatan Margadana, Kota Tegal sudah bertahun-tahun tak bisa menikmati air. Instalasi di situ pun sudah diputus. Namun dengan adanya pengalihan pelanggan dari Brebes itu, maka pelanggan di Margadana sedang diusahakan agar bisa menjadi pelanggan kembali. Untuk kepentingan itu, kata Iqbal, PDAM kini tengah memproses pengalihan tersebut, dengan menyiapkan instalasi lagi. Agar tekanan air lancar, saat ini juga sedang disiapkan pipa-pipa sambungan. (aj-15) Post Date : 26 Februari 2009 |