|
SEMARANG- Pada masa liburan panjang Idul Fitri nanti, PDAM tidak akan memberlakukan masa libur untuk pelayanan. Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih, terutama di daerah rawan kekeringan di Kecamatan Gunungpati, perusda itu menyiagakan tangki-tangki air berkapasitas 4.000 liter dan 5.000 liter per tangki. Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol PDAM Kota Semarang Liliek Indarto mengatakan, tangki-tangki air bersih itu siap diangkut kapan pun. ''Untuk semua petugas di lapangan, kami tidak memberlakukan libur sehingga pelayanan tetap berjalan,'' ujar dia, Jumat (28/9). Liliek mengatakan, PDAM saat ini memiliki 12 truk tangki. Pihaknya tak membatasi bila ada permintaan dari warga, baik perorangan maupun atas permintaan warga secara berombongan. "Kalau minta 10 tangki, ya akan kami kirim 10 tangki,'' tandasnya. Meski demikian, untuk mengajukan air bersih, pihaknya meminta agar lurah setempat yang mengirimkan sendiri permintaan warganya ke PDAM. Jika memang kebutuhan mendesak, sebaiknya tidak perlu menunggu Lebaran. ''Tidak ada masalah bagi kami, karena Lebaran tetap beroperasi. Tapi, kantor kelurahan kan biasanya cuti saat hari raya,'' jelasnya. Dia menambahkan, proses surat permintaan tidak makan waktu berhari-hari, bahkan biasanya direspons hari itu juga. Tanpa surat resmi kelurahan, warga sebenarnya tetap bisa mengakses air bersih dengan cara membeli. PDAM menerapkan tarif Rp 60.000 untuk tangki berisi 4.000 liter, dan Rp 70.000 untuk tangki berkapasitas 5.000 liter. Dijelaskan, satu tangki biasanya bisa memenuhi kebutuhan untuk 20 keluarga sehari. (H12,H9-62) Post Date : 29 September 2007 |