|
TANGERANG (SINDO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang akan merealisasikan program air siap minum pada 2009 mendatang. Rencana tersebut sebagai respons atas keinginan pelanggan, terutama pihak Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Achmad Marju Kodri mengatakan,program air siap minum itu pada tahap awal akan dilaksanakan di empat zona. Zona pertama untuk pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, zona kedua di perumahan Banjar Wijaya, zona ketiga di perumahan Poris Indah,dan zona keempat di sebagian wilayah Cipondoh. Adapun untuk wilayah lainnya masih menunggu jaringan pipa sampai lokasi rumah warga. ”Kebutuhan air siap minum sedang kita siapkan.Saat ini kita tengah melakukan persiapan pembelian alat yang bisa memonitor sisa penghancur bakteri,”kata Achmad kemarin. Untuk merealisasikan itu, kata Achmad, tidak dibutuhkan investasi yang cukup besar. Untuk menyiapkan alat monitor sisa zat penghancur bakteri di satu zona, cukup dana Rp40 juta. ”Namun, yang mahal justru jaringan pipanya. Karena dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, baru empat kecamatan yang kami layani. Jika kami diminta untuk melayani seluruhnya bisa mencapai miliaran rupiah,”ucapnya. Achmad menjelaskan, pihaknya sudah memulai program ini pada 2007 lalu di perumahan Arcadia, Batuceper, Kota Tangerang. Hasilnya saat ini tidak ada warga yang terserang penyakit apapun. ”Artinya berdasarkan studi, kami sudah sanggup melayani 16.500 pelanggan yang ada saat ini dengan suplai air siap minum,”ucapnya. Manajer Humas PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyambut baik rencana itu. Trisno mengatakan,pihaknya memang sudah lama meminta PDAM Tirta Benteng untuk menyediakan air siap minum.Sebab dari sejumlah bandara, saat ini hanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang belum menyediakan air siap minum. ”Ini penting buat pelayanan. Meski investasi pipa untuk air itu katanya mahal,kami siap asalkan benar-benar steril,”tegasnya. (denny irawan) Post Date : 19 Desember 2008 |