PEKALONGAN - Pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekalongan ditopang oleh penjualan air bersih kepada agen isi ulang air mineral. Dari upaya tersebut, mampu memberikan tambahan pendapatan Rp 34 juta.
Hal tersebut kemarin dikatakan Direktur PDAM H Yani Setiawan SH. Menurutnya, selain memberikan pasokan air bersih kepada warga yang terdaftar sebagai pelanggan. Pihaknya juga memasok kebutuhan air bersih di tempat pelayanan jasa isi ulang air mineral.
”Sekarang ini jasa isi ulang air mineral di Kota Pekalongan terus berkembang, sehingga kebutuhan air mereka semakin banyak dan semuanya dipasok oleh PDAM,” katanya.
Selain memberikan pasokan kepada 20 depot isi ulang di Kota Pekalongan, banyak depot serupa di daerah Batang juga mengambil air bersih dari PDAM Kota Batik karena harganya dinilai lebih murah.
Lebih Mahal Disebutkan, satu tangki air PDAM dengan isi 4 kubik dijual kepada depot isi ulang air mineral seharga Rp 75.000.
Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan penjualan ke rumah-rumah penduduk selaku pelanggan.
”Kalau harganya tentu jauh berbeda, untuk rumah tangga pelanggan per kubik air dijual Rp 1.800. Sedangkan depot isi ulang 4 kubik Rp 75.000 karena disesuaikan dengan harga usaha lantaran akan dijual kembali ke masyarakat sebagai air minum siap konsumsi,” tandas Yani.
Kendati demikian, sekarang ini pihaknya mengalami kendala pengisian air ke tangki yang belum bisa cepat. Pengisian masih membutuhkan waktu lama yakni sekitar 45 menit.
”Kami menginginkan pengisian bisa cepat sekitar 20 menit setiap tangki, sehingga pelayanan kepada konsumen dapat berjalan baik serta memuaskan,” ungkap dia.
Untuk memenuhi keinginan demikian, Yani mengaku pihaknya sedang mengupayakan pengadaan alat-alat mempercepat pengisian air seperti pompa dan sebagainya. (H52-52)
Post Date : 29 Oktober 2009
|
