|
BANDUNG, (PR).- Memasuki musim kemarau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung meminta para pelanggannya untuk menyediakan tempat penampungan air dan menghemat pemakaian air bersih. Sebab, debit air milik PDAM Kota Bandung diperkirakan turun sehingga dapat mengakibatkan penggiliran aliran air bersih para pengguna jasa PDAM. Demikian diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Bandung, Jaja Sutarja ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, pekan lalu. Saat ini debit air PDAM Kota Bandung memang masih normal, yaitu 2.400 liter per detik. Namun, berdasarkan pengalaman pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya, akan terjadi penurunan debit hingga di bawah 2.000 liter per detik," ujarnya. Padalah, lanjut Jaja, idealnya debit air yang dimiliki PDAM Kota Bandung untuk melayani seluruh pelanggannya adalah 4.500 detik per hari. Dengan debit 2.400 liter per detik saja, kami masih melakukan penggiliran. Bagaimana kalau persediaan air kita kering di musim kemarau? Otomatis debit air kita akan semakin berkurang. Oleh karena itu, dari sekarang kami minta para pelanggan untuk membuat tempat penampungan air dan mulai menghemat air, ujarnya menjelaskan. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air, PDAM Kota Bandung telah melakukan beberapa upaya di antaranya memperbaiki saluran di sejumlah sumber air agar debitnya tetap terjaga dan PDAM tidak kehilangan volume air secara signifikan. Kami juga sudah memperbaiki sejumlah saluran pipa distribusi yang bocor yang dapat mengakibatkan kehilangan air ke pelanggan, ujar Jaja lagi. Dago Bengkok Upaya lain untuk meningkatkan debit air dilakukan PDAM Kota Bandung dengan mengoptimalkan sumber air Dago Bengkok. Peningkatan debit tersebut akan berpengaruh hingga 600 liter per detik. Saat ini konsultan pembangunannya telah terpilih dan dalam waktu dekat akan dilakukan tender konstruksi untuk di Dago Bengkok. Diupayakan pada April 2008, debit air di Dago Bengkok dapat bertambah sehingga meningkatkan debit air PDAM hingga 3.000 liter per detik," tuturnya. Ketua DPRD Kota Bandung Husni Muttaqien mengatakan, pihaknya pun mendukung upaya penghematan air oleh pelanggan. Namun kami juga berharap PDAM Kota Bandung bisa benar-benar merealisasikan janjinya untuk meningkatkan debit air sehingga para pelanggannya tidak akan kekurangan air, baik di musim kemarau tahun ini maupun di masa yang akan datang, ujarnya. (A-154) Post Date : 23 Juli 2007 |