PDAM Menggilir Penyediaan Air

Sumber:Kompas - 05 Oktober 2007
Kategori:Air Minum
Semarang, Kompas - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah memastikan saluran jaringan air Waduk Kedung Ombo telah dibuka kembali per 1 Oktober 2007. Dengan dibukanya pasokan ini, kekurangan air untuk Instalasi Pengolahan Air atau IPA Kota Semarang seharusnya bisa tercukupi, apalagi pasokannya cukup besar.

Kepala Subdinas Eksploitasi dan Pemeliharaan Dinas PSDA Jateng Agus Purwadi, Kamis (4/10), ketika dihubungi di Semarang mengatakan, dengan dibukanya jaringan saluran Waduk Kedung Ombo tersebut, kekurangan pasokan air untuk pengolahan air bersih milik Instalasi Pengolah Air (IPA) Kudu dari Bendung Klambu seharusnya tercukupi.

Apalagi, volume air yang mengalir ke IPA Kudu melalui Bendung Klambu bisa mencapai 25 meter kubik.

Sebelumnya diberitakan tak kurang 30.000 pelanggan air bersih di wilayah Semarang Timur dan Semarang Utara kini terancam tidak mendapat pasokan air bersih dalam waktu kurang dari 12 jam akibat minimnya pasokan air di IPA Kudu milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Semarang.

Kepala Humas PDAM Tirta Moedal Liliek Indarto menyatakan, tersendatnya aliran air bersih bagi pelanggan di wilayah Semarang Timur akibat surutnya pasokan air dari Bendung Klambu, Kabupaten Grobogan.

Sementara itu, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berjanji akan menyediakan air 12 jam per hari kepada para pelanggan PDAM di Semarang Timur dan Semarang Utara. Penyediaan itu akan dilakukan secara bergilir.

Kepala Subbagian Humas dan Protokol Kota Semarang Liliek Indarto mengatakan hal itu Kamis. Hal itu terkait dengan sejumlah pelanggan di Semarang Utara dan Semarang Timur yang tidak mendapat pasokan air secara normal, yaitu air hanya mengalir 3-4 jam sehari.

"Air dari Instalasi Pengolahan Air Kudu akan digilir setiap 12 jam. Pelanggan di Semarang Utara dan sekitarnya mendapat giliran siang hari, sedang Semarang Timur malam hari," katanya.

Liliek meminta agar pelanggan PDAM memaklumi situasi itu karena pasokan air dari Bendung Klambu ke IPA Kudu kurang. IPA Kudu yang dapat memproduksi air sekitar 900 liter per detik itu kini hanya mampu memproduksi 600 liter per detik. Kapasitas air tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 33.000 pelanggan.

Menurut Liliek, PDAM siap melayani keluhan dan segera memperbaiki kerusakan jika ada pelanggan yang mengadu selama libur Lebaran. (HEN/WHO)



Post Date : 05 Oktober 2007