MAROS -- Kebutuhan air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat Maros ada kemungkinan baru dapat dipenuhi pada 2015. Tahun ini PDAM baru mendapat proyek pembangunan pipa air baku yang sedang berjalan dari Bendungan Batubassi, Kecamatan Bantimurung, dan berakhir di samping kantor Balai Penelitian dan Budidaya Air Payau sepanjang 8,9 kilometer.
"Jika program ini berhasil, debit air PDAM Maros akan bertambah menjadi 330 liter per detik dari 130 liter per detik yang dihasilkan saat ini. Itu dapat difungsikan pada 2015 jika proyeknya selesai," kata Direktur PDAM Maros Abd. Baddar di kantornya kemarin.
Menurut dia, pembangunan pipa air baku ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih 20 XXX pelanggan baru dan menstabilkan debit air yang saat ini masih kurang mengalir sekitar 10 ribu pelanggan lama. Wilayah yang akan dipenuhi kebutuhan air bersihnya adalah sembilan kecamatan, yakni Turikale, Maros Baru, Lau, Bontoa, Mandai, Tanralili, Marusu, Bantimurung, dan Simbang.
Jumlah anggaran untuk pembangunan jaringan air baku itu, kata Baddar, minimal Rp 93,2 miliar. Itu terbagi atas dua pos, yakni anggaran Rp 12,2 miliar yang merupakan bantuan dari APBN Pusat melalui Balai Besar Sungai Pompengan dan Walanae. "Saat ini proyeknya sudah berjalan," ujarnya.
Namun, ia menambahkan, jaringan perpipaan itu belum bisa dimanfaatkan. Sebab, yang dihasilkan baru air sungai yang tidak layak dikonsumsi. "Sehingga masih dibutuhkan pembangunan instalasi pengolahan air, reservoir, dan jaringan distribusi dengan anggaran minimal dibutuhkan Rp 81 miliar." Rencananya, proyek ini akan dibangun dalam bentuk kerja sama pemerintah bersama swasta mulai tahun depan. Kesepakatan kerja sama akan dilakukan pada September mendatang.
Sementara itu, Sumarni, seorang ibu rumah tangga Perumnas Tumalias, Maros, mengatakan selama ini aliran air kadang keluar dan kadang tidak. Menurut dia, sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00 Wita tiap hari air tidak mengalir. "Siang harinya baru mengalir hingga pukul 16.00 Wita. Selanjutnya tidak mengalir lagi," ucapnya. JUMADI
Post Date : 27 Juli 2011
|