PDAM Mahal, Beralih Hipam, Warga Bikin Pipanisasi 2.500 Meter

Sumber:Surya Pos - 15 Januari 2009
Kategori:Air Minum

Batu | SURYA Online-Mahalnya tarif dan banyaknya warga yang tak terlayani air PDAM membuat warga Desa Pandanrejo ngambek. Warga memilih mengalirkan sumber air Punten. Air itu untuk kebutuhan 117 rumah warga yang belum tersentuh akses PDAM Kota Batu.

“117 rumah ini sudah lama mengajukan permohonan kepada PDAM Kota Batu, tetapi belum terelisasi hingga kini. Jadi kami putuskan untuk mengaliri air sendiri,” beber Jayadi, Kepala Dusun Kajar Desa Pandarejo, Rabu (14/1).

Demi mengaliri air bersih ke rumah warga, Jayadi dan perangkat desa berswadaya mengelola air bersih sendiri. Swadaya masyarakat ini dinamai Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum (Hipam). Sasaran utamanya adalah mengaliri air ke rumah warga yang belum mendapat saluran PDAM.

“Hipam ini kami pasang karena sebelumnya kami sudah punya tandon desa. Jadi warga tak perlu urunan terlalu banyak, cukup dengan biaya Rp 450.000, air bersih sudah bisa dinikmati,” ungkapnya.

Dikatakan, uang sumbangan itu pun tak harus dibayar tunai, setoran awal cukup Rp 200.000 sebagai uang muka maka aliran Hipam sudah bisa masuk rumah warga. Uang ini untuk membeli pipa sepanjang 2.500 meter.

Sisa pembayaran sebesar Rp 250.000 boleh membayarnya dengan sistem cicilan tanpa ada batasan waktu. “Tak hanya itu, beban air untuk setiap bulannya hanya kami tarik Rp 5.000 per bulan,” ujar Jayadi.

Keberadaan Hipam ini ternyata tak hanya memberikan angin segar kepada warga yang belum punya aliran PDAM. Tamanu, warga RT 9 RW 7 Pandanrejo yang baru saja mengeluarkan biaya memasang PDAM sebesar Rp 1,4 Juta di rumahnya pun berniat akan beralih ke Hipam. Sebab, beban pemakaian air tiap bulan dinilai tinggi. Minimal ia mengeluarkan Rp 40.000 perbulan.

“Saya baru memasang PDAM dua bulan lalu, tapi kalau mahal begini lebih baik saya cabut saja PDAM-nya. Apalagi di Hipam biaya perbulannya hanya Rp 5.000, itupun uangnya akan masuk ke kas desa,” sela Tamanu, yang juga diamini puluhan warga lain yang sudah menggunakan jasa PDAM.

Niatan massal ini diprediksi akan mengurangi jumlah pelanggan PDAM Kota Batu. Tetapi Plt Direktur Utama PDAM Kota Batu, Zadim Effisiensi, mengaku pelanggan PDAM justru meningkat terus setiap bulannya. “Kami tak ada masalah dengan pelanggan, hingga saat ini pelanggan sudah mencapai 10.000 dan terus bertambah setiap bulannya,” elak Zadim.st11



Post Date : 15 Januari 2009