PDAM Kudus Targetkan 3.000 Pelanggan

Sumber:Kompas - 24 Maret 2009
Kategori:Air Minum

KUDUS, KOMPAS - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus tahun 2009 menargetkan paling tidak 3.000 pelanggan baru. PDAM secara bertahap menuju pada sasaran 80 persen penduduk harus memperoleh layanan air bersih.

Guna mewujudkan target tersebut, Direktur PDAM Kudus Hasan Aoni dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (23/3), menyatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai bentuk fasilitas.

Fasilitas itu antara lain biaya pemasangan hingga siap mengalir diturunkan dari Rp 1.150.000 menjadi Rp 800.000. Hal itu pun bisa dibayar tunai atau 50 persen tunai, sisanya diangsur selama tiga bulan.

"Setiap bulan, kami juga akan gelar undian berhadiah bagi pelanggan yang membayar lebih awal dibanding jatuh temponya," tuturnya.

Selain itu, akan segera membangun lima sumur dalam masing-masing berkapasitas 10 liter per detik. Saat ini PDAM mempunyai 30 sumur. Namun dua di antaranya tidak efektif dan total kapasitas 271 liter per detik.

Seiring dengan itu, PDAM akan menera ulang seluruh meteran air milik pelanggan secara gratis, maupun peralatan teknik di lingkungan PDAM sendiri.

"Memang ada sedikit pembengkakan biaya. Namun dengan layanan dan fasilitas yang kami sodorkan kepada pelanggan maupun calon pelanggan PDAM, maka kami optimistis, target pelanggan baru dari 1.500 hingga 3.000 terpenuhi," kata Hasan.

Menurut Hasan, layanan kepada sekitar 18.000 pelanggan PDAM di Kudus sering kali terkendala dengan sering padamnya listrik yang dipasok dari PT PLN, karena operasional seluruh sumur menggunakan listrik, sehingga begitu listrik mati aliran air otomatis juga mati.

PDAM hanya punya lima unit genset dengan tenaga terbatas. Idealnya satu sumur satu genset, tetapi harga genset paling murah Rp 50 juta per unit, sehingga tidak efisien jika hanya mengandalkan genset.

Lagi pula, PT PLN memberlakukan tarif biaya untuk PDAM disamakan dengan tarif industri. Namun demikian, dengan menerapkan berbagai terobosan, hingga sekarang PDAM Kudus, termasuk di antara sedikit PDAM di Indonesia yang tergolong sehat, yaitu tidak punya utang dan setiap tahun laba. (SUP)



Post Date : 24 Maret 2009