PDAM Kudus Segera Bangun Tiga Sumur

Sumber:Koran Sindo - 10 Juni 2008
Kategori:Air Minum

KUDUS(SINDO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus pada tahun ini merencanakan membangun tiga sumur produksi baru.

Ketiga sumur baru tersebut akan dibangun di Desa Cendono,Kecamatan Dawe, Desa Tanjungkarang Kecamatan Jekulo dan Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu. Dalam satu sumur, diperkirakan membutuhkan dana Rp400 juta. Pembangunan sumur baru tersebut dimaksudkan untuk menambah debit air dan mengantisipasi musim kemarau.

Direktur PDAM Kudus Bambang Sri Santoso mengatakan, saat ini,sumur produksi ada 26 unit.Dengan adanya penambahan sumur tersebut, rata-rata tiap sumur dapat melayani antara 700-800 pelanggan baru.

”Pembangunan sumur baru untuk mengantisipasi musik kemarau. Biasanya pada musim seperti ino produksi air bersih akan mengalami pengurangan 5-10%,”ujarnya,kemarin. Meskisudahmemasukimusim kemarau, kata Bambang, pihaknya sejauh ini belum ada permintaan dari masyarakat untuk penyediaan air bersih. Biasanya,permintaan air bersih terbanyak datang dari Kecamatan Undaan.

Sementara Pemkab Blora menyiapkan 1.500 liter tanki air bersih untuk mengatasi krisis air bersih di puluhan desa yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Blora.Dana untuk pengedropan air bersih ini diambilkan dari pos bagian sosial APBD Blora sebesar Rp200 juta. Berdasar data per Juni ini, sebanyak 94 dari 295 desa yang ada di Blora dinyatakan rawan kekurangan air bersih.

Dari 16 kecamatan hanya Sambong dan Kradenan yang untuk sementara bebas dari persoalan ini. ”Ini masih data sementara karena bisa jadi jumlah desanya akan bertambah.Tapi sudah kita siapkan dana. Jumlah yang kita alokasikan naik Rp50 juta dibanding tahun lalu yang hanya Rp150 juta,” ujar Kabag Sosial Setda Blora, Edy Pujiyanto,sesaat sebelum pengedropan air bersih di Dukuh Sucen,Desa Gabusan, Kecamatan Jati,kemarin.

Untuk keperluan pengedropan air bersih ini,pemkab sudah menyiapkan armada berupa lima truk tangki yang dimiliki untuk memasok air bersih. Lima armada itu berkapasitas 24.000 liter, karena satu tangki ada yang berkapasitas 4.000 liter, lainnya 5.000 liter.Tahun ini,kata Edy bantuan air akan datang lebih cepat karena ada perampingan prosedur. ”Jadi lebih cepat. Begitu ada permintaan kita bisa langsung drop.Kalau tahun lalu harus membuat proposal dulu,”katanya. (arif purniawan/ muhammad oliez) 



Post Date : 10 Juni 2008