Malang, Kompas - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang saat ini tengah mencari sumber air baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Dengan sumber air baru ini diharapkan PDAM Kota Malang bisa melayani hingga 100.000 pelanggan pada tahun ini.
"Kami tengah mencari air di sekitar Kabupaten Malang. Diharapkan dengan tambahan mata air baru ini bisa mengatasi sejumlah persoalan pasokan air yang terhenti, serta untuk menambah jumlah pelanggan yang ditargetkan sebanyak 100.000 tahun ini," tutur Pejabat Sementara Direktur Umum PDAM Kota Malang Jemianto, Rabu (17/2) di Malang. Saat ini jumlah pelanggan PDAM Kota Malang sebanyak 93.000 sambungan.
Selama ini PDAM Kota Malang mendapatkan air dari lima sumber air di Kabupaten Malang dan Kota Batu, yaitu Sumber Wendit, Binangun, Banyuning, Karanganyar, dan Sumbersari. "Pencarian sumber baru ini masih dalam tahap pembicaraan," ujar Jemianto.
Dengan ditemukannya sumber air baru, diharapkan PDAM bisa memaksimalkan pengaliran air ke masyarakat sebesar 1.500 liter per detik. Saat ini PDAM Kota Malang, menurut Jemianto, masih mengalirkan air dengan debit 1.350 liter per detik.
"Dengan memaksimalkan debit air dan tidak mencadangkannya seperti sebelumnya, diharapkan layanan kami semakin baik dan terus meluas dari waktu ke waktu," kata Jemianto.
Selama ini, menurut Jemianto, masih ada 15 persen pelanggan merasakan tidak lancarnya aliran air PDAM Kota Malang. Rata-rata daerah tersebut berada di kawasan pinggiran, seperti Sukun.
Mengejar target
Tahun ini PDAM Kota Malang mengincar ribuan pelanggan baru guna memenuhi target jumlah pelanggan sebanyak 100.000 sambungan. Tahun 2011 diharapkan jumlah pelanggan bisa mencapai 110.000 sambungan.
"Saat ini pelanggan kami hanya sekitar 67 persen dari sekitar 360.000 rumah di Kota Malang. Mereka rata-rata lebih banyak menggunakan sumur bor. Padahal mengambil air dengan sumur bor, selain bisa menyebabkan penurunan debit air tanah, juga bisa bisa berbahaya bagi kesehatan karena air tanah di Kota Malang mengandung unsur besi," tutur Jemianto.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Sri Untari mengatakan, meski fokus mencari pelanggan baru, PDAM Kota Malang diharapkan tidak melupakan kualitas layanannya kepada masyarakat. "Program sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah juga harus terlaksana dengan baik," ujarnya.
Tahun ini, pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemkot Malang membidik masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa mengakses layanan air bersih PDAM. Targetnya 15.000 masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Malang harus sudah terlayani air bersih PDAM. (DIA)
Post Date : 18 Februari 2010
|