PDAM Kota Bekasi Berencana Naikkan Tarif

Sumber:Pikiran Rakyat - 21 Mei 2008
Kategori:Air Minum

BEKASI, (PR).- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi berencana menaikkan tarif tidak lebih dari 15%. Realisasi kenaikan tarif air itu akan dilakukan bersamaan dengan realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kami terpaksa menaikkan tarif guna mengantisipasi pembengkakan biaya produksi. Kalau tidak, kami akan merugi," kata juru bicara PDAM Kota Bekasi Komarudin, Selasa (20/5).

Menurut dia, besaran kenaikan tarif itu Rp 1.840,00 per meter kubik. Sementara harga semula Rp 1.600,00 per meter kubik.

Menurut Komarudin, biaya keseluruhan produksi PDAM sekitar Rp 8 miliar per bulan. Namun, jika harga BBM naik hingga 30 persen, total biaya produksi diperkirakan dapat menembus Rp 10 miliar setiap bulannya.

Pembengkakan biaya produksi dipertegas dengan pembengkakan biaya listrik hingga Rp 1,5 miliar. Tarif yang berlaku sekarang, lanjut Komarudin, setara dengan biaya produksi per meter kubik. "Kalau harga BBM naik, biaya produksi per meter kubiknya pasti akan lebih besar," ucapnya.

Sementara itu, rencana kenaikan tarif air PDAM itu ditanggapi beragam oleh sejumlah kalangan. Kimung (35) warga Kampung Pal Jaya Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi merasa kecewa dengan adanya kebijakan tersebut.

Pasalnya, di wilayahnya air PDAM tidak setiap hari mengalir. "Kalaupun mengalir, kadang-kadang kotor. Pelayanan masih seperti itu, kok tarifnya malah naik," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi Sutriyono meminta PDAM tidak terburu-buru untuk menaikkan tarif air bersih. "Kasihan masyarakat. Segalanya menjadi susah," ungkapnya. (A-153)



Post Date : 21 Mei 2008