|
BANDUNG (SINDO) – Kasus kehilangan air (losses) yang dialami Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung sejak awal tahun hingga kini mencapai 49%. Angka ini di atas standar nasional yang hanya sebesar 30%.Kebocoran dan pencurian pipa menjadi penyebab tertinggi kehilangan air yang dikelola PDAM. Direktur Utama PDAM Kota Bandung Djaja Sutardja mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk melaksanakan perbaikan- perbaikan yang erat kaitannya dengan angka kehilangan air. ”Tahun ini dianggarkan Rp70 miliar dari APBD Kota Bandung untuk perbaikan dan pembenahan. Perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan sekarang memang belum maksimal,tapi kami sedang upayakan sejumlah perbaikan lagi. Sebenarnya sejak dulu pelayanan sudah kami upayakan untuk ditingkatkan, salah satunya perbaikan pipa dan meteran. Sayang, pipa dan meteran ini banyak dicuri,”kata Djaja kepada wartawan di Balai Kota Bandung akhir pekan lalu. Disinggungmengenaimasalahpencurianpipadanmeteran air,Djaja berharap masyarakat berperan aktif untuk samasama melakukan pengawasan. Pihaknya mengakui petugas PDAM tidak dapat mengcover semua karena tidak hanya terfokus mengawasi pipapipa air. ”Kalau memang ada yang melakukan pencurian,tolong laporkan dan kami akan menindak tegas.Masyarakat yang melaporkan akan kami beri penghargaan,” ujarnya berjanji. Djaja melanjutkan, selain perbaikan-perbaikan pipa air, fokus lainnya pada pembenahan tahun ini adalah peningkatan cakupan wilayah. Cakupan wilayah air bersih bagi masyarakat Kota Bandung saat ini baru mencapai 54%,yakni hanya wilayah-wilayah tertentu yang mencapai pasokan air PDAM dengan cukup lancar. ”Dengan selesainya proyek pembuatan sumber mata air di Dago Bengkok pada April nanti, kami optimistis pelayanan kepada masyarakat meningkat. Kami juga berharap pada 2011–2012 akan tercapai wilayah cakupan sebanyak 80%,”ujarnya. Djaja menambahkan, segala perbaikan dan pembenahan tersebut merupakan langkah PDAM untuk mencapai target.Target itu adalah peningkatan jumlah pelanggan air bersih di Kota Bandung. Pada 2009 ini, PDAM menargetkan jumlah pelanggan hingga mencapai 10.000. ”Durasi air juga akan kami tingkatkan.Kalau saat ini durasi air hanya 8–10 jam, nanti akan kami upayakan menjadi 10–12 jam,”tuturnya. (wisnoe moerti/M-54) Post Date : 16 Februari 2009 |