PDAM Janji Air Mengalir 6 Jam/Hari

BALAI KOTA-PDAM Tirta Moedal menjanjikan perbaikan pelayanan, seiring dengan rencana menaikkan tarif pelanggan. Perbaikan itu akan dilakukan secara bertahap, meliputi pengurangan tingkat kebocoran, pembenahan instalasi, hingga mutu air dan durasi aliran.

Demikian disampaikan Dirut PDAM Tirta Moedal Sulistyo, Senin (2/3). Pagi kemarin, jajaran PDAM menyampaikan presentasi business plan di hadapan Wali Kota Sukawi Sutarip. Siang harinya, paparan serupa disampaikan di hadapan anggota Komisi B DPRD Kota Semarang. ’’Kami menargetkan, pada akhir 2009, air PDAM di rumah pelanggan bisa mengalir enam jam sehari,’’ kata Sulistyo.

Diakuinya, saat ini aliran air PDAM masih belum sesuai dengan harapan. Hal itu antara lain karena masih banyaknya instalasi air PDAM yang berusia tua.
’’Ada yang sehari mengalir, sehari macet. Ke depan, hal semacam itu akan kami perbaiki,’’ kata dia.

Mengenai rencana kenaikan tarif, Sulistyo mengatakan, hal itu merupakan konsekuensi logis dari upaya PDAM untuk membenahi kinerja. Menurut dia, tarif yang dikenakan PDAM saat ini masih di bawah dari ongkos produksi.

Tujuh Tahun
’’Di sisi lain, tarif sekarang sudah berusia tujuh tahun dan sudah saatnya disesuaikan,’’ ungkapnya.

Hingga saat ini, PDAM belum menetapkan besaran kenaikan. PDAM sudah menerima dua masukan mengenai besaran itu, yakni 12,8 persen sesuai rekomendasi tim independen dan 14 persen sesuai dengan masukan konsultan Depkeu. ’’Angka persis mengenai kenaikan tarif itu masih dalam tahap pembahasan,’’ katanya.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Susetyo Darmanto mengatakan, sebelum kenaikan tarif PDAM diterapkan, Perusda itu harus membuktikan kinerja pelayanan. Selama ini aliran air yang tidak teratur serta kualitas air menjadi keluhan utama para pelanggan. Sudah semestinya pelanggan mendapatkan haknya sebelum mendapat beban yang bertambah, terlebih bagi masyarakat yang mengalami kondisi ekonomi sulit. ’’Kami masih menekankan agar PDAM bisa meningkatkan kinerjanya, belum sampai ke detil pembahasan tarif,’’ katanya.

Menurut dia, untuk pembahasan tarif, DPRD juga memerlukan pertimbangan mengenai komponen biaya yang memengaruhinya, di antaranya biaya produksi dan persentase keuntungan. Di samping peningkatan kinerja, DPRD juga akan menuntut PDAM untuk mengembangkan kualitas SDM. (H9,H22-41)
 

Post Date : 03 Maret 2009