PDAM Jamin Tak Ada Pengurangan Pasokan Air

SEMARANG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang menjamin tidak akan ada pengurangan pasokan air meski kekeringan mulai melanda ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Juru bicara PDAM Kota Semarang, Romdhon, mengatakan, meski sudah memasuki musim kemarau, sumber air PDAM Kota Semarang masih mencukupi. "Memang ada penyusutan debit, antara 2-4 persen, tapi saat ini debitnya masih 2.500 liter per detik," ujarnya kemarin. Jumlah tersebut, ujar dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan air 125 ribu pelanggan. "Jadi suplai kepada pelanggan tidak berkurang."

Produksi air bersih PDAM Kota Semarang masih mengandalkan tiga sumber air, yakni air permukaan, mata air, dan air dalam. Air permukaan berasal dari Sungai Garang, Sungai Babon, dan Sungai Kalong Klambu. Mata air berasal dari mata air Mudal dan Ancar di Ungaran, Kabupaten Semarang. Adapun air sumur dalam berasal dari Gunungpati dan Boja, Kendal.

Selain menjamin tidak ada pengurangan pasokan air, PDAM Kota Semarang akan menyuplai air ke daerah-daerah yang mengalami krisis air yang belum menjadi pelanggan. Saat ini ribuan warga di Kelurahan Mangunharjo, Tembalang, dan Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Penyebabnya, air sumur artesis dan sungai yang selama ini menjadi tumpuan pengambilan air sudah mulai susut.

"Kami menyuplai kebutuhan air bersih di kedua daerah tersebut secara gratis selama musim kemarau," kata Romdhon. Hal yang sama akan dilakukan terhadap daerah lain yang mengalami krisis air. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pada puncak kemarau nanti setidaknya ada beberapa daerah yang akan mengalami krisis air, di antaranya Pekintelan, Purwosari, Cepoko, Panjangan, Kalialang, dan Meteseh.

Untuk mengatasi dampak kekeringan tahun ini, pemerintah Jawa Tengah akan membangun 16 sumur bor. "Penelitian hidrologinya sedang berlangsung," kata Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz. Sumur bor tersebut akan dibangun di Desa Katenggungan Barat (Brebes) dan Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, serta 14 Kabupaten lain. SOHIRIN

Post Date : 15 Juli 2008