GAJAH MUNGKUR - PDAM Tirta Moedal menjajaki kemungkinan menambah mesin pompa guna memenuhi kebutuhan air bagi warga Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.
Dirut PDAM Tirta Moedal, Sulistyo mengatakan, guna memberikan pelayanan yang optimal, pihaknya berencana menambah satu lagi mesin pompa air, sehingga jumlah totalnya menjadi tiga unit. ’’Kami sudah meninjau lokasi, penambahan pompa air menjadi solusi paling realistis,’’ katanya.
Saat ini masih ada warga di beberapa RT, RW 7 Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati yang mengalami kesulitan air bersih. Bantuan air yang dilakukan juga tidak mempu menjangkau lokasi, karena medan yang sulit. Kepala Dinas Kebakaran Kota, Prasetyo mengakui, pihaknya kesulitan untuk menyalurkan air ke lokasi. Akibatnya, dropping air bersih hanya dilakukan di wilayah yang terjangkau dan memiliki bak penampungan air. ’’Wilayah Kalialang memang telah lama meminta bantuan air. Saat kebutuhan tinggi, seminggu bisa dua kali kami menyalurkan bantuan,’’ ujarnya. Aman Konsumsi Saat ini pihaknya memiliki dua truk tangki masing-masing berkapasitas 3.000 liter dan 4.000 liter. Penggunaan kedua truk berkapasitas berbeda tersebut disesuaikan dengan kondisi medan. ’’Jika lokasinya sulit, kami menggunakan truk berkapasitas 3 ribu,’’ paparnya.
Terkait dugaan air PDAM yang mengandung kapur, Rabu (30/9) kemarin, Sulistyo memimpin tim untuk melakukan penelitian di wilayah Kalialang. Hasilnya, kandungan kapur yang terdapat masih dalam batas normal. ’’Masyarakat tidak perlu khawatir, air yang kami salurkan selalu melalui tahapan pengujian sehingga aman dikonsumsi,’’ katanya.
Program air bersih untuk wilayah Kalialang Baru, telah dilaksanakan sejak Agustus lalu. Saat ini tercatat sudah ada 90 calon pelanggan baru dari target 500 pelanggan. (H54,H22-18)
Post Date : 01 Oktober 2009
|