|
WONOSARI (KR) - Pelanggan PDAM di Kota Wonosari dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir ini mengeluh karena distribusi air sering macet. Banyak warga yang kelabakan karena tidak mendapatkan air bersih. Demikian pula di RSUD Wonosari banyak pasien mengeluh akibat air tidak mengalir. Untuk mengatasi kebutuhan air di RSUD itu PDAM mengirim mobil tanki. Beberapa pelanggan air PDAM di Kota Wonosari yang ditemui KR, Kamis (8/9) menyebutkan, sejak Selasa lalu air dari PDAM yang semula lancar, tiba-tiba macet. Semula dikira ada gangguan pada jaringan perpipaan, namun ternyata hampir seluruh pelanggan air di Kota Wonosari mengalami hal yang sama. Seperti diakui Kukuh di Jalan Sumarwi Wonosari bahwa air PDAM sudah tiga hari macet, Rabu malam mengalir mulai pukul 23.00 namun hanya kecil, sehingga tidak mampu memenuhi bak kamar mandi. Paginya kembali macet. Direktur RSUD Wonosari dr Sri Raharto MKes yang didampingi Kasubag TU Agus yang ditemui secara terpisah mengatakan, karena air merupakan kebutuhan pokok bagi pasien dan keluarga di rumah sakit ini, pihaknya segera melapor ke PDAM untuk segera diatasi. Sehari setelah ada laporan pihak PDAM mengirim mobil tanki untuk menyuplai air. Dalam sehari bisa menghabiskan 5 tanki air dengan kapasitas 5 ribu liter pertanki. Direktur Teknis PDAM Gunungkidul FX Wudiyanto BRE yang dikonfirmasi KR secara terpisah menyebutkan, sejak beberapa hari ini distribusi air di Kota Wonosari mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan di beberapa sumber air debitnya mengalami penurunan, di antaranya di Gelung, Karangtengah, Siyono maupun di Wonosari. Pihak PDAM telah mengganti pompa agar bisa menyedot air dari dalam tanah yang kedalamannya sudah semakin dalam. Namun air yang tersedot tidak bisa maksimal. Untuk itu pendistribusian air terpaksa digilir. Ditambahkan oleh Wudiyanto, jika pelayanan air kepada para pelanggan ada gangguan, bukan berarti ada kerusakan teknis maupun pelayanan yang tidak maksimal, namun karena kondisi alam, yakni, banyaknya sumber air yang menurun debitnya. Untuk itu para pelanggan diminta untuk memakluminya. Yang pasti pihak PDAM terus berupaya agar pelanggan tidak kecewa dan tetap mendapatkan air. Jika air lewat pipa ternyata tidak mengalir, pihak PDAM segera menyiapkan armada tanki untuk mencukupi kebutuhan air bagi para pelanggan, katanya. (Awa/Her)-n Post Date : 09 September 2005 |