PDAM Droping Dua Kali Seminggu

PONOROGO - Droping air untuk daerah yang mengalami kesulitan terus dilakukan Pemkab Ponorogo. Namun pengiriman air bersih itu dilakukan, setelah warga mengajukan permintaan ke pihak kecamatan. "Kami sudah ajukan surat ke PDAM dan Kamis lalu, telah dikirim air bersih ke lokasi krisis air di Desa Sawoo," kata Camat Sawoo, Bambang Sugiyanto pada koran ini kemarin (1/8). Untuk tahap pertama, pengiriman air dilakukan tap hari Senin dan Kamis. Masing-masing sebanyak 2 tangki kapasitas 5000 liter air bersih. Agar tidak ada rebutan air, pihak desa telah melakukan koordinasi dengan cara antri. "Kita terus memantau di lapangan. Sementara kebutuhan air minum dan mandi dari tangki air masih cukup," jelasnya.?

Sementara pihak PDAM sendiri terus melakukan droping air hingga kebutuhan warga yang berada di pinggir hutan tersebut tercukupi. Bahkan, diharapkan pengiriman akan terus berlanjut hingga musim hujan tiba. Sebelumnya, warga harus mengambil air tersebut harus menempuh perjalanan sejauh satu kilometer. Sebenarnya masih ada sumber air yang bisa diambil. Namun jalan yang ditempuh sangat terjal dan jauh. Biasanya warga mulai mengambil ke sumber tersebut kalau air di sumur sudah tidak mengeluarkan air. Selama ini warga hanya menampung air di beberapa lubang yang dibuat di pekarangan rumahnya. Namun saat musim kemarau seperti saat ini, penampungan air itu ikut mengering.

Sementara Ketua RT II Dusun Retek, Bondrang, Misnan mengatakan, dengan bantuan ini setidaknya bisa meringankan beban warganya. "Sebenarnya warga kita dari dulu inginnya ada bantuan berupa disel atau sumur dari pemerintah agar tiap musim panas tiba kita tidak kebingungan untuk mendapatkan air bersih," pinta Misnan. Belum lagi saat ini perekonomian warga setempat sebegai buruh tani masih minim. "Jadi kalau tidak ada air tanah disini hanya dibiarkan begitu saja, mau ditanam kalau air tidak ada mana bisa tumbuh," pungkas Misnan. (tya/mik)

Post Date : 02 Agustus 2008