SEMARANG- Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih pada musim kemarau, PDAM telah siap mengedrop air ke sejumlah kelurahan rawan.
Kepala Humas PDAM Tirta Moedal, Saebani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lima tangki air. Selasa (21/6) dua tangki sudah disalurkan ke Meteseh dan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang.
Menurut dia, penurunan debit air pada musim kemarau sudah diantisipasi dengan pengisian tandon-tandon utama. Daerah rawan kekeringan selama ini adalah Plalangan, Gunungpati. Dijelaskan, selain mengedrop air bersih, pihaknya mengembangkan jaringan pipa PDAM serta membersihkan sumur-sumur air agar kualitas airnya tetap terjaga.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, telah memetakan daerah rawan kekeringan serta air bersih. Daerah tersebut di antaranya Wonogiri, Rembang, Blora, Cilacap dan Kebumen. ”Kami telah memetakan daerah rawan kekeringan dan air bersih, selanjutnya akan dilakukan langkah penanggulangan pada kawasan tersebut,” kata kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana.
Meski gubernur telah memberi bantuan pembuatan sumur dan embung pada setiap daerah yang masuk zona rawan kekeringan dan air bersih, pihak BPBD Jateng tetap mengantisipasi dengan cara memerintahkan Badan koordinasi Wilayah (Bakorwil) siaga.
”Kami telah memerintahkan tiga Bakorwil, di Karisidenan Semarang dan Pati, Surakarta dan Kedu, serta Banyumas dan Pekalongan untuk ikut berperan aktif menanggulangi dampak musim kemarau tahun ini,” ujarnya. (J9,rni-16)
Post Date : 22 Juni 2011
|
