PDAM Diminta Turunkan Tarif Air

Sumber:Kompas - 27 Juli 2007
Kategori:Air Minum
Palembang, Kompas - Pemerintah, dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum, meminta perusahaan daerah air minum menurunkan tarif air bersih agar rakyat miskin dapat mengakses air bersih. Pasalnya, sebagian masyarakat masih mengandalkan air sumur dan air sungai untuk memenuhi kebutuhan akan air.

Demikian dikemukakan Direktur Pengembangan Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Pudjastanto di Palembang, Kamis (26/7). Penurunan tarif air bersih dapat dilakukan apabila perusahaan daerah air minum (PDAM) meningkatkan efisiensi pengelolaan air minum.

"Tidak semua warga yang wilayahnya dilintasi jaringan PDAM mampu mengakses air bersih, karena tarif yang memberatkan. PDAM perlu melakukan efisiensi agar menghasilkan air bersih yang murah," kata Pudjastanto, di sela-sela peresmian fasilitas pengolahan air bersih di Kecamatan Kalidoni.

Menurut Pudjastanto, PDAM Tirta Musi di Palembang sudah memiliki bahan baku air yang melimpah dari Sungai Musi. Kemudahan bahan baku itu perlu didukung dengan sistem pengelolaan air yang efisien.

Saat ini, tarif pemasangan instalasi PDAM untuk rumah tangga mencapai Rp 1,1 juta per rumah. Sementara itu, tarif pemakaian berkisar Rp 1.160 per meter kubik hingga Rp 4.100 per meter kubik, yang disesuaikan dengan besar rumah.

Tidak ada rencana

Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan, pemerintah daerah belum berencana menurunkan tarif air minum, karena masih memprioritaskan perluasan jaringan PDAM. Hingga kini, 35 persen dari 1,5 juta warga Palembang belum mendapatkan air bersih. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Musi sudah mencapai 115.000 rumah tangga.

"Setelah seluruh warga Palembang mendapat air bersih, baru kami menghitung dan melakukan efisiensi untuk menurunkan tarif air bersih," kata Eddy.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Syaiful, mengatakan, wilayah yang minim terlayani PDAM antara lain Kecamatan Kalidoni, Kertapati, dan Gandus.

Tahun ini, pihaknya telah membangun tempat pengambilan air baku, instalasi pengolahan air minum, dan pompa air untuk meningkatkan tekanan (booster) di Kecamatan Kalidoni. Peralatan itu ditargetkan menjangkau 15.000 pelanggan baru.

Minta keringanan

Sejumlah warga di Kecamatan Kalidoni mengharapkan PDAM Tirta Musi meringankan biaya pemasangan instalasi air bersih. Jika tidak ada penurunan biaya pemasangan, percuma saja pipa air tersebut menjangkau daerah kami karena tak ada yang mampu berlangganan.

"Rasanya berat kalau harus membayar tarif pemasangan minimal Rp 1,1 juta. Saya harap, PDAM meringankan biaya supaya kami bisa ikut mendapatkan air bersih," kata Baharuddin, warga Sungai Selincah, Kalidoni. (LKT)



Post Date : 27 Juli 2007