PDAM Cari Alternatif Sumber Air ke Ngebel

Sumber:Indo Pos - 05 Maret 2006
Kategori:Air Minum
LANGKAH PDAM Kabupaten Madiun melakukan ekspansi jaringan dan menambah pelanggan terganjal masalah ketersediaan sumber air. Sumber air yang dimiliki PDAM saat ini dinilai hanya mencukupi kebutuhan pelanggan di daerah tertentu saja lantaran kendala geografis. "Ada beberapa daerah yang potensi pelanggannya cukup besar tetapi sumber airnya sulit," kata Subyantoro, Direktur PDAM Kabupaten Madiun.

Dia mencontohkan wilayah Madiun selatan seperti Geger, Dolopo, Mlilir dan Kebonsari. Di daerah tersebut potensi pelanggan cukup besar dan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih cukup tinggi. Hanya saja untuk pengembangan jaringan di wilayah itu PDAM tidak memiliki sumber air yang memadai. "Secara geografis sumber air disana cukup dalam dan volumenya minim. Kalaupun PDAM membangun sumur baru hasilnya tidak maksimal," ungkapnya.

Untuk mendapatkan pasokan air yang cukup, PDAM saat ini tengah mencari upaya terobosan. Salah satunya dengan memanfaatkan cadangan air dari Telaga Ngebel Ponorogo. Namun alternatif solusi ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan mustahil didanai sendiri oleh PDAM. "Perkiraan membutuhkan anggaran Rp 9 miliar. Sedang dijajagi kerjasama dengan Ponorogo dan upaya mendapat bantuan proyek air bersih dari pusat," ujar Subyantoro.

Namun, Subyantoro menolak memberi kepastian apakah upaya tersebut bakal membuahkan hasil. Sementara ini konsep kearah sana tengah dipersiapkan dan menunggu dukungan dari pihak terkait. "Tujuan kami untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan pengembangan PDAM," tambahnya.

Saat ini sekitar 17 ribu lebih pelanggan PDAM sebagian besar terdapat di wilayah Kecamatan Mejayan khususnya kota Caruban, Kecamatan Jiwan dan Madiun. Untuk pelanggan di wilayah ini kebutuhan air masih bisa tercukupi dengan sumur milik PDAM. Sementara untuk pelanggan di wilayah Kare, Gemarang dan Dagangan masih mengandalkan sumber air permukaan karena faktor geografis di dataran tinggi. "Karena sumber air yang ada juga terbatas pelayanan pelanggan disana belum bisa maksimal. Aliran air PDAM dilakukan secara bergiliran," tandasnya. (yup)

Post Date : 05 Maret 2006