PDAM Boyolali Siapkan Sumur Dalam

Sumber:Koran Tempo - 28 Juli 2008
Kategori:Air Minum

BOYOLALI - Sekitar tiga sumur dalam disiapkan untuk cadangan air jika sewaktu-waktu jumlah suplai air di wilayah Kota Boyolali menurun. Ketiganya berada di wilayah kantor induk Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Boyolali, di Desa Baros dan di Desa Driyan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. "Kami mengutamakan wilayah yang di kota dulu," kata Kukuh Hadiatmo, Direktur Teknik PDAM Boyolali, saat dihubungi Tempo, kemarin.

Untuk sumur dalam di Desa Pusporenggo, Kecamatan Ngemplak, rencananya akan dibuat awal Agustus. Tiga sumur yang ada di Kecamatan Boyolali itu, kata Kukuh, sudah ada sekitar setahun lalu. Saat ini tinggal melakukan perbaikan dan pengelolaan. "Sumur dalam di kantor induk sempat terkena longsor, jadi perlu diperbaiki," tuturnya.

Selain itu, debit airnya kurang maksimal. Sumur dalam di kantor induk yang mencapai kedalaman sekitar 162 meter, misalnya, hanya memiliki debit air sekitar 6 hingga 7,5 liter per detik. Sementara sumur dalam lainnya ada yang kedalamannya hanya sekitar 140 meter sehingga hanya bisa menampung air dengan debit sekitar 10 liter per detik. "Jadi, tidak berdasarkan kedalamannya saja, tapi juga kapasitasnya," kata Kukuh.

Ketiga sumur dalam itu diharapkan mampu menyuplai sekitar 3.500 pelanggan, dari sekitar 8.000 pelanggan di kota. Sedangkan konsumsi air bersih untuk sisa pelanggan diharapkan juga bisa teratasi dengan mengoptimalkan sumber air dari Sungai Pantaran, Kecamatan Ampel.

Cahyo Sumarso, Direktur Utama PDAM Boyolali, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah sumber air debitnya mulai surut. Karena itu, PDAM berharap segera ada penggiliran suplai air kepada pelanggan. Penggiliran itu akan dimulai dari Kecamatan Ampel yang memiliki 2.500 pelanggan. Lima tagki air, dan satu tangki cadangan sudah disiapkan. "Pasokan airnya diselang-seling, misalnya dua atau tiga hari sekali," kata Kukuh. PITO AGUSTIN RUDIANA



Post Date : 28 Juli 2008