PDAM Boyolali Cari Sumber Air Baru

Sumber:Suara Merdeka - 15 Mei 2007
Kategori:Air Minum
BOYOLALI- PDAM Boyolali berupaya mencari sumber air baru, guna mengurangi biaya operasional yang sangat mahal untuk pengambilan air dari Umbul Tlatar. Biaya tersebut menguras keuangan perusahaan daerah tersebut.

Direktur PDAM Boyolali Cahyo Sumarso mengatakan, saat ini sebagian besar pasokan air bersih kepada 18.000 pelanggan diambil dari sumber air Umbul Tlatar.

Keuangan perusahaan tersedot, karena PDAM harus memompa air itu terlebih dulu ke tempat lebih tinggi, sebelum dialirkan kepada para pelanggan. Soalnya, letak Umbul Tlatar berada di dataran rendah.

"Letak grografis Umbul Tlatar lebih rendah dibandingkan letak geografis para pelanggan. Air harus dipompa dulu ke kolam penampungan yang lebih tinggi, sebelum dialirkan ke rumah para pelanggan. Bayangkan, biaya untuk listrik saja Rp 180 juta/bulan," ujarnya.

Ada dua upaya untuk menekan biaya operasional. Pertama, membangun dua sumur dalam. Rencananya, salah satu sumur dibangun di halaman Kantor PDAM dan satu lainnya di Pusporenggo, Kecamatan Musuk.

Diharapkan, proyek yang didanai APBD 2007 tersebut sudah bisa diselesaikan pada akhir tahun ini. Sekarang, proyek baru memasuki tahap pelelangan. "Kalau kedua sumur itu sudah bisa dimanfaatkan, ketergantungan terhadap sumber air Tlatar bisa dikurangi," tambahnya.

Sumur Uji Coba Gagal

Kedua, lanjut dia, menaikkan tarif pemakaian air. Lewat persetujuan DPRD, tarif air naik Rp 100 menjadi Rp 1.100 per meter kubik. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang kenaikan itu kepada para pelanggan.

Dia menegaskan, kenaikan tarif tersebut tetap saja belum bisa menutup kerugian yang dialami PDAM. "Ya, paling-paling mengurangi beban operasional. Kami berharap pembangunan dua sumur dalam bisa segera dilakukan."

Ditanya tentang proyek sumur di Kelurahan Siswodipuran, dia mengatakan proyek tersebut mendapatkan dana dari APBN. Namun, sumur itu hanyalah sumur uji untuk mengetahui apakah pada kedalaman 150 meter sudah bisa diperoleh air dengan debit cukup.

Menurut rencana, bila proyek itu jika berhasil akan dihibahkan kepada PDAM Boyolali. Sayangnya, proyek sumur uji tak berhasil menemukan sumber air pada kedalaman tersebut.

"Ya sudah, karena hingga kedalaman 150 meter tak juga ditemukan sumber air, proyek itu pun dibatalkan. Sumur itu hanya merupakan proyek uji hingga kedalaman 150 meter saja," tegasnya. (G10-58)



Post Date : 15 Mei 2007