PDAM Blora Gilir Pasokan Air

Sumber:Kompas - 02 Juli 2009
Kategori:Air Minum

BLORA, KOMPAS - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora menggilir pasokan air ke 2.500 pelanggan di kota Blora. Alasannya, PDAM tidak lagi mendapat pasokan air dari Waduk Tempuran yang mengering sejak akhir Juni.

Direktur PDAM Tirta Amerta Eko Budi Resetiawan, Rabu (1/7), di Blora mengatakan, PDAM mengoptimalkan dua sumber lain, yaitu Sungai Ngampel dan mata air Kajar. Keduanya masing-masing memasok air 20 liter per detik dan tujuh liter per detik per hari.

PDAM mengalirkan air dua sumber itu secara bergantian di wilayah barat dan timur kota Blora. Alhasil, pelanggan semula mendapat air sehari sekali, kini hanya dua hari sekali.

"Penggiliran air berlangsung hingga kondisi air Waduk Tempuran kembali normal pada Desember atau Januari," kata Eko. Menurut dia, air waduk surut karena dipakai untuk lahan pertanian dan tingginya sedimentasi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Blora Waluyo mengatakan, di Blora terdapat 94 desa dari 270 desa di 15 kecamatan yang rawan kekeringan.

Di Kabupaten Kudus, lima desa di Kecamatan Undaan kekeringan. Kelima daerah itu adalah Terangmas, Glagahwaru, Medini, Sambung, dan Larikrejo.

Direktur PDAM Kudus Hasan Aoni mengatakan, PDAM mengajukan proposal ke pemerintah pusat untuk pengadaan air bersih di kelima desa itu yang sumber airnya berasal dari Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. (Hen/SUP)



Post Date : 02 Juli 2009