PDAM Bekasi Batasi Pelanggan

BEKASI (SINDO) – PDAM Bekasi berencana membatasi pelanggan baru di Kota/Kabupaten Bekasi. Pembatasan dilakukan karena kapasitas produksi air PDAM Bekasi sudah tidak seimbang dengan jumlah pelanggan yang ada. 

Kepala Humas PDAM Bekasi Komaruddin Rachmat mengatakan,saat ini pihaknya baru mampu memproduksi air sebesar 1.925 liter per detik dengan jumlah pelanggan hampir mencapai 150.000.

”Idealnya 1 liter per detik untuk 75 pelanggan.Bila 1.925 liter per detik maka hanya untuk 144.375 pelanggan,” kata Komaruddin kemarin. Ketidakseimbangan antara kapasitas produksi air dan jumlah pelanggan ini, terang dia,dapat dilihat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikarang PDAM Bekasi.

Kapasitas produksi air hanya 300 liter per detik dengan jumlah pelanggan mencapai 31.000 pelanggan. Seharusnya, kapasitas air 300 liter per detik hanya untuk melayani kurang dari 20.000 pelanggan.

Komaruddin menuturkan, imbas dari ketidakseimbangan antara kapasitas produksi air dengan jumlah pelanggan ini adalah air ke rumah pelanggan sangat kecil dan tidak bisa mengalir selama 24 jam per hari. Untuk itu, PDAM Bekasi berencana membatasi pelanggan baru bila kapasitas produksi air tidak mengalami perubahan.

”Waiting list pelanggan kota/kabupaten Bekasi mencapai 70.332 pelanggan,” ujarnya. Ditanya langkah yang akan dilakukan PDAM Bekasi agar kapasitas produksi air dapat ditambah, Komaruddin menjelaskan salah satu caranya mendorong Pemkot/Pemkab Bekasi untuk meyakinkan investor agar mau membangun IPA baru. Permintaan ini bukan karena PDAM Bekasi tidak sanggup mencari investor.

”Tetapi karena investor yang telah berencana menjalin kerja sama urung bekerja sama dengan alasan tarif air PDAM Bekasi masih sangat murah dan dikhawatirkan tidak dapat menutupi biaya investasi,”ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Sutriono menyayangkan bila harus ada pembatasan konsumen hanya karena ketidakseimbangan antara kapasitas produksi air dan jumlah pelanggan. ”Seharusnya PDAM Bekasi melakukan komunikasi intensif dengan Pemkot/Pemkab Bekasi agar dapat membantu meyakinkan investor yang akan digandeng PDAM Bekasi,” tuturnya. (wahab firmansyah)

Post Date : 26 November 2008