PDAM Banjarmasin Tidak Operasikan Satu Instalasi

Sumber:Kompas - 06 Oktober 2006
Kategori:Air Minum
Banjarmasin, Kompas - Sudah sebulan ini Perusahaan Daerah Air Minum Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kerap tidak mengoperasikan instalasi pengambilan air baku di Kampung Melayu, Banjarmasin Tengah. Hal ini karena kadar garam air Sungai Martapura di tempat itu sudah sangat tinggi.

Sungai-sungai di Kalimantan Selatan (Kalsel) memang menyurut pada musim kemarau ini. Akhirnya air laut mengintrusi sungai saat pasang.

Saat air laut masuk dan kadar garam di sungai melewati batas toleransi, perusahaan daerah air minum (PDAM) terpaksa menghentikan penyedotan air sungai untuk diolah sebagai air bersih. Menurut Direktur Utama PDAM Banjarmasin Zainal Arifin, jangka waktu penghentian instalasi tersebut sekitar tiga jam hingga 24 jam.

Pada hari Kamis (5/10), misalnya, kadar garam di instalasi Kampung Melayu itu mencapai 5.502,50 miligram per literdi atas ambang batas yang 250 miligram per liter. Akibatnya, penghentian instalasi pengambilan air berlangsung lebih dari 16 jam.

Meskipun instalasi yang mampu memproduksi 500 liter air bersih tersebut tidak bekerja optimal, penyediaan air bersih di Banjarmasin tetap lancar. Hal itu karena PDAM masih memiliki tiga instalasi serupa dengan total kapasitas 3.625 liter.

Dilayani mobil tangki

Zainal menambahkan, tinggal dua kelurahan di Banjarmasin yang tidak terlayani sambungan pipa air PDAM. "Untuk dua kelurahan tersebut sementara ini penyediaan air bersihnya dilayani dengan mobil tangki," ujarnya.

Di pinggiran Kota Banjarmasin, Kompas memantau, banyak warga kesulitan memperoleh air bersih karena sumber air mereka, yaitu Sungai Barito dan Martapura, kini payau terintrusi air laut. Mereka terpaksa membeli air bersih yang harga per jerikennya Rp 1.000.

Wahid, penjual air bersih di Kecamatan Alalak Berangas, Kabupaten Barito Kuala, mengaku menjual 50 jeriken air setiap hari. Saat air Sungai Barito dan air Sungai Martapura tidak payau, air yang dia jual hanya laku 25 jeriken. (FUL)



Post Date : 06 Oktober 2006