|
MAKALE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tana Toraja membangun jaringan distribusi air bersih sepanjang 3 kilometer (km) di wilayah Makale Utara. Pembangunan jaringan distribusi tersebut untuk memperluas jangkauan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Direktur PDAMTanaToraja Richard P Ranteallo menjelaskan, jaringan distribusi yang sedang dalam pengerjaan membentang mulai Kiatang, Kelurahan Liong Tondok Iring, hingga Rantelemo di Kelurahan Sarira. Jaringan distribusi itu didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2011 senilai Rp2,1 miliar. “PDAM Tana Toraja hanya sebagai pengelola jaringan distribusi air bersih,”ujarnya kepada SINDOdi Makale,kemarin. Jaringan distribusi di Makale Utara akan memanfaatkan sumber air permukaan Sungai Sa’dan yang berkapasitas 10 liter per detik. Selama ini air Sungai Sa’dan tidak pernah kering sehingga masyarakat tetap bisa menikmati air bersih,meskipun musim kemarau panjang. Pembangunan jaringan distribusi air bersih ini ditargetkan sudah rampung akhir tahun ini.“Jaringan distribusi di Makale Utara itu mampu melayani hingga 1.000 pelanggan di wilayah ini,”ujarnya. Di beberapa titik yang dilalui jaringan distribusi terdapat pipa yang tidak tertimbun dan melayang dipermukaantanahkarena terdapat batu cadas yang sulit digali. Pipa yang melayangdiberi penyangga beton agar tetap aman dan tidak mudah bergeser. Dia pun menegaskan, pipa yang melayang di permukaan tanah itu tidak menyalahi bestek.“ Pipa disesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ada pipa yang melayang karena di bawahnya terdapat batu cadas,”paparnya. Ketua Komisi III DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan menyatakan, jaringan pipa distribusi air bersih seharusnya tertanam di bawah tanah. Pipa distribusi yang melayang di permukaan tanah tidak memperhatikan estetika lingkungan sekitarnya. Sementara itu, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja akan terus mengembangkan jaringan air bersih ke seluruh wilayahnya. Pasalnya, masih banyak wilayah yang belum tersentuh pelayanan air bersih. Pada2012,Pemkab Tana Toraja mendapat dana bantuan Rp7 miliar untuk penambahan kapasitas jaringan air bersih.“Kami fokus di wilayah yang belum tersentuh pelayanan air bersih agar masyarakat yang belum terlayani dapat menikmati pelayanan air bersih,”tandasnya. joni lembang Post Date : 06 Desember 2011 |