BATU(SINDO) – PDAM Kota Batu berencana menyedot air bersih dari kawasan Gunung Biru, di Desa Sumber Brantas,Kecamatan Bumiaji. Air bersih pegunungan itu selanjutnya akan dialirkan ke rumah pelanggan yang berlokasi di Desa Pesanggrahan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Robiq menyatakan, saat ini beberapa titik rumah pelanggan belum bisa dialiri air bersih dari PDAM selama 24 jam.Sebab,lokasi permukiman warga terletak di atas bukit seperti di Jalan Flamboyan dan Jalan Abdul Gani Atas.“Tekananairbersihdidalampipayangkami miliki tidak mungkin bisa menjangkau rumah pelanggan yang lokasinya di atas bukit.
Sebagai solusi distribusi air bersih kami kirimdenganmobiltangki,” paparnya. Pemanfaatan mobil tangki itu terpaksa dilakukan lantaran hingga saat ini PDAM belum memanfaatkan pompa air untuk mengalirkan air bersih dari sumber mata air ke rumah pelanggannya. Posisi sumber mata air PDAM lebih rendah dari rumah pelanggan yang ada di atas bukit.
”Rencananya, agar pelayanan air bersih dari PDAM bisa maksimal, kami ingin mengambil air bersih dari beberapa sumber mata air yang berlokasi di Gunung Biru,”urainya. Robiq menuturkan, saat ini total di Kota Batu pelanggan PDAM ada 9.411 pelanggan. PDAM memanfaatkan tujuh sumber mata air, yakni sumber mata air Banyuning, Ngesong,Kasiman,Sumber Darmi, Ngemulo, dan Torong Belok.
Dari tujuh sumber mata air tersebut hanya menghasilkan sekitar 120 m3 air/hari. Koordinator Lembaga Pengaduan Konsumen Kota Batu Zaenal menyatakan,pelayanan PDAM masih kurang maksimal. Seharusnya pelayanan air bersih ke rumah pelanggan bisa mengalir 24 jam. ”Wilayah Kota Batu kaya dengan sumber mata air. Namun, belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” katanya. (maman adi saputro)
Post Date : 06 September 2010
|
