PDAM Antisipasi Pasokan Saat Kemarau

BANDUNG– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung optimistis kebutuhan air bersih bagi pelanggannya masih tercukupi, kendati saat ini memasuki musim kemarau.

 

Sejauh ini, permintaan pelanggan masih terpenuhi lantaran kecepatan debit air sumber mata air dari Kawasan Bandung Utara (KBU) masih normal, yakni 2.900 liter per detik. “Musim kemarau saat ini belum mempengaruhi volume air baku yang dibutuhkan PDAM.Namun memasuki musim kemarau, biasanya memang terjadi penurunan hingga 20%. Tapi, saat ini kami masih ada sumber mata air cadangan dari Situ Cileunca dan Cipanunjang,” ujar Direktur Air Minum PDAM Tirtawening Tardan Setiawan kepada wartawan di SMAN 2 Bandung, Jalan Cihampelas,kemarin. 

 

Tardan mengungkapkan, untuk memenuhi permintaan air bersih di Kota Bandung, air baku yang mengalir ke PDAM idealnya mencapai kecepatan mencapai 4.200 liter per detik. Tapi, tidak sepenuhnya kebutuhan air bersih warga Kota Bandung dapat disuplai PDAM lantaran beberapa faktor. Saat ini baru 59% kebutuhan warga Kota Bandung yang dapat dipenuhi. “Memasuki musim kemarau, antisipasi utama adalah menjaga distribusi air bersih kepada pelanggan agar jangan sampai air yang keluar debitnya kecil atau terhenti,” sambungnya. 

 

Tardan menjelaskan,untuk mengantisipasi kekurangan air di saat kemarau,PDAM tetap menyiapkan air tangki yang dapat dibeli masyarakat bila kekurangan air bersih. Lanjutnya, tak kurang dari 11 unit tangki mobil disiapkan dengan muatan sekitar 3.500 liter dan 5.000 liter. Direktur Utama PDAM Tirtawening Pian Sopian menambahkan, PDAM tengah menggulirkan survei dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, baik dari segi teknis maupun nonteknis. 

 

Survei kepuasan pelanggan tersebut akan dilaksanakan oleh konsultan profesional, yaitu PT Munasa Kreasi Nusantara. “Dalam pelaksanaan survei tersebut, petugas survei akan dilengkapi surat tugas agar memastikan mereka itu benar-benar resmi mewakili PDAM.Dengan demikian,akan diketahui secara akurat tingkat kepuasan di tingkat pelanggan selama ini,”kata Pian. Survei akan dilaksanakan mulai pekan terakhir Juni 2011 sampai dengan pertengahan Juli 2011.

 

Pelanggan yang akan didatangi petugas survei berjumlah sebanyak kurang lebih 800 responden yang tersebar di seluruh wilayah pelanggan. “Kami mengimbau kepada pelanggan PDAM Tirtawening untuk memberikan informasi yang benar kepada petugas survei lantaran survei tersebut dapat dijadikan bahan perbaikan untuk peningkatan pelayanan PDAM ke depan,”tandas Pian. dini budiman