Pasuruan Masih Terendam

Sumber:Koran Sindo - 02 Februari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
TUJUH desa di Kec Rejoso, Kab Pasuruan,hingga kemarin masih terendam banjir.Tujuh desa tersebut adalah Desa Rejoso Lor,Arjosari,Toyaning, Pateguran,Tapalan, Bakalan, dan Kepel.

Bahkan,ketinggian air di beberapa lokasi setinggi leher orang dewasa. Banjir melanda daerah tersebut sejak Kamis (31/1) malam. Meski terisolasi, sebagian besar warga enggan mengungsi ke daerah yang lebih aman.Selain yakin air segera surut, mereka khawatir dengan kondisi harta benda.

Kita tetap di rumah saja sambil jaga rumah dan ternak. Tahun ini yang paling parah, biasanya ndak seperti ini, katanya. Sebagian warga lainnya memilih mendirikan tenda darurat dari terpal di tepi jalan raya. Mereka tak lagi bisa tinggal dalam rumah karena sudah tenggelam.

Sebenarnya telah disediakan posko di kantor kelurahan setempat. Namun, karena jaraknya terlalu jauh,mereka memilih mendirikan tenda sendiri. Sudah lebih dari separuh rumah teredam.Terpaksa tidur di sini sambil mengawasi kondisi rumah,kata Ny Rahma.

Sementara itu,warga dan para pengungsi sudah mulai diserang berbagai macam penyakit, seperti gatal-gatal, sejak nafas, dan batuk pilek. Puskesmas Rejoso kemarin dipenuhi pasien. Balai pengobatan gratis yang disediakan PT Sampoerna juga penuh dengan antrean warga. Untuk mengetahui kondisi kesehatan warga, Tim SAR Tegana dan Dinas Kesehatan kemarin menyisir sejumlah wilayah Rejoso yang teredam air dengan menggunakan perahu karet.

Mereka melakukan pengobatan gratis kepada warga yang tidak bisa keluar dari rumah.Ada tujuh desa yang airnya masih masuk ke rumah. Enam desa lain masih banjir, tapi tidak sampai masuk, kita akan terus keliling, ujar Camat Rejoso,Achmad Wahyudi. Distribusi bantuan makanan sendiri terus dialirkan Bakesbanglinmas Kabupaten Pasuruan.

Penyaluran bantuan disalurkan di tiap koordinator kecamatan sesuai data warga yang terkena. Kita terus kirim beras, mi instan, dan selimut di setiap kecamatan yang akan melakukan penyebaran ke warga. Untuk beras di masak di dapur umum, kata Kepala Bakesbanglinmas Soenarto. (rachmad tomy)



Post Date : 02 Februari 2008