Pasokan Air Terganggu, PDAM Kerahkan 16 Truk Tangki

Sumber:Republika - 07 Januari 2010
Kategori:Air Minum

CIBINONG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, mengerahkan 16 truk tangki air untuk melayani ribuan pelanggan yang mengalami gangguan pasokan air bersih. Truk ini akan beroperasi selama 24 jam di kompleks perumahan dan wilayah-wilayah yang mengalami gangguan.

Direktur Utama PDAM Tirta Khuripan, Hadi Mulya Asmat, menjelaskan sejak kemarin (5/1), pelanggan di wilayah Kota Bogor, Kabupatan Bogor, dan Depok mengalami gangguan pasokan air bersih. Ini terjadi karena adanya penggantian lima katup (valve) pipa air dan penyambungan pipa distribusi di Jalan Raya Bogor, sekitar flyover Cibinong.

Pemasangan dan perbaikan akan dilakukan mulai Rabu hingga Sabtu (8/1). "Kami mohon maaf atas adanya gangguan pasokan air bersih di sejumlah wilayah. Ini dilakukan dengan harapan agar ke depan lebih baik," ujar Hadi di Cibinong, Rabu (5/1).

Dia menyebutkan kelima katup pipa air tersebut memang harus diganti mengingat usianya sudah hampir 90 tahun. Pipa itu peninggalan zaman Belanda dibangun pada 1922. Sejak dipasang hingga sekarang belum pernah dilakukan penggantian. "Kita khawatir, jika katup itu rusak, efeknya bisa lebih besar. Bila ini terjadi, waktu perbaikannya akan lama. Karena itu, kami mengganti sebelum rusak betul," tuturnya.

Wilayah yang mengalami gangguan pasokan air bersih  di Kota Bogor, antara lain, Asrama Badak Putih, Warung Jambu, Brimob Kedung Halang, Pomad, dan Ciluar. Di Kabupaten Bogor meliputi Mutiara Sentul dan Nanggewer. Di daerah Depok, Perum Jati Jajar, Tirta Mandala, Taman Depok Permai, Taman Manggis Indah, Graha Prima, Villa Pertiwi, Permata Duta, Perum Cening Ampe, dan pelanggan di sepanjang Jalan Raya Bogor-Jakarta.

Menurut Hadi, ada sekitar 8.269 konsumen yang mengalami gangguan pasokan air, baik pelanggan rumah tangga maupun industri. "Sebelumnya, kami sudah jelaskan akan adanya gangguan pasokan air bersih," ujarnya.

Dari sejumlah wilayah tersebut, lanjut dia, tidak seluruhnya mengalami gangguan selama  lima hari perbaikan. Ada wilayah yang mengalami pemutusan pasokan air hanya satu atau dua hari.

Hadi menuturkan, 16 truk tangki air melayani pelanggan secara gratis. Kendaraan  standby di sejumlah lokasi selama 24 jam. Namun, karena keterbatasan truk tangki, dilakukan pengaturan di lapangan. "Bagi pelanggan yang memerlukan bantuan mendesak, kami akan melayani secepatnya dengan menghubungi kantor PDAM cabang pelayanan," katanya.

Hadi mengatakan, proses perbaikan pipa akan rampung paling lambat Sabtu (8/1). Dengan demikian pada Ahad (9/1) pasokan air bersih ke semua pelanggan sudah normal kembali seperti biasa. Kami berharap, konsumen bisa mengerti atas kondisi ini, karena memang penggantian katup ini harus dilakukan ujarnya. burhanuddin bella



Post Date : 07 Januari 2011