|
PABELAN - Kekeringan telah dirasakan warga di beberapa pedesaan di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Akibatnya, mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Meski dari Pemkab Semarang telah memberikan pasokan air, tetapi jumlahnya masih belum mencukupi. Terlebih dengan banyaknya dusun yang ada, suplai bantuan itu akhirnya tidak merata. Seperti yang terjadi di Desa Kadirejo, pasokan air dari pemkab hanya diberikan sekali dalam sepekan. Untuk urusan mandi, cuci, dan kakus, warga lebih menggantungkan pada keberadaan sumber air di Mirinunggal. Adapun untuk kebutuhan minum dan masak, warga harus berhemat dari air bantuan pemerintah yang pernah diberikan. Menurut Kepala Desa Kadirejo, Nurhadi, pihaknya sudah meminta Pemkab Semarang untuk menambah lagi bantuan air. ''Setidaknya dua kali selama sepekan. Kalau satu tangki hanya diberikan sekali, sedang yang membutuhkan sangat banyak, tentu banyak warga tidak mendapatkan,'' kata dia, kemarin. Seperti yang terjadi di Dusun Ngablak, warga sama sekali tidak kebagian bantuan air dari pemkab. Akhirnya warga hanya bisa nggrundel, tanpa ada suatu penyelesaiaan masalah. Senada juga diungkapkan Kepala Desa Semowo, M Sofiyudin. Warga di desanya bila musim kering seperti ini memiliki kebiasaan baru yakni tidak mandi. Berhubung air sangatlah penting sekali, maka adanya air lebih digunakan untuk minum dan makan. ''Lha mau bagaimana. Air sudah tidak mungkin lagi didapatkan. Lha wong untuk wudu saja warga terpaksa harus mengambil di Sungai Senjoyo,'' kata dia. Camat Pabelan Drs Dwi Bayu Yunanto mengungkapkan, pihaknya sudah membuat daftar bantuan air ke sejumlah desa. Ada tiga desa yang mendapatkan prioritas, sedang sisanya akan diusulkan untuk ditambah. ''Bantuan ada sejak tanggal 7 September lalu. Tapi itu masih kurang, sebab air ternyata banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari ataupun untuk ternak,'' jelas dia. Terpisah, Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Semarang, Supardjo SH meminta agar warga di Kecamatan Pabelan untuk bersabar. Pasalnya pengajuan air bersih di beberapa tempat saat-saat ini cukup tinggi, sehingga diperlukan suatu pemerataan. Bila nantinya kebutuhan air bersih di beberapa tempat sudah tercukupi, Pemkab Semarang berjanji akan mengusahakan kembali bantuan air ke Kecamatan Pabelan, khususnya di Desa Kadirejo, Glawan, dan Desa Padaan. ''Kalau memang masyarakat di sana benar-benar membutuhkan air bersih, kami usahakan akan ada bantuan lagi. Kalau memang beberapa waktu lalu hanya diberikan sekali dalam sepekan. Nantinya secara berlanjut akan kami tambah,'' kata dia.(dky-16v) Post Date : 04 Oktober 2006 |