Pasokan Air PDAM Terhenti

Sumber:Pikiran Rakyat - 04 Maret 2009
Kategori:Air Minum

SUBANG, (PR).- Sekitar dua ribu pelanggan PDAM Tirta Rangga Subang yang berada di wilayah perkotaan, kembali kelimpungan mendaptakan air bersih, Selasa (4/3). Pasalnya, hampir sehari penuh air ledeng yang dipasok perusahaan milik Pemkab Subang itu, tidak mengalir ke rumah mereka. Akibatnya, warga yang berlangganan air PDAM terpaksa harus mencari air bersih ke sana ke mari.

Sebagian lagi ada yang memanfaatkan air sumur untuk keperluan mandi dan cuci. Menurut salah seorang pelanggan, Wini (25) warga Pasirkareumbi, air ledeng mulai tidak mengocor pukul 11.00 WIB. Kondisi tersebut berlanjut hingga pukul 16.00 WIB. "Hingga jam 4 sore, air ledeng belum ngocor juga. Padahal, kamar mandi milik kami sudah tidak karuan aromanya," kata Wini.

Hal serupa dikatakan Agus Solihin, warga Jalan Panglejar, keluarganya terpaksa minta air sumur ke tetangga, ketika mereka akan menjalankan ibadah salat. Pasalnya, persedian air di bak mandinya telah habis untuk mencuci pakaian. Sementara untuk berwudu, air sudah tidak tersedia. "Kami menyesalkan sikap PDAM yang tidak memberi tahu pelanggan terlebih dahulu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Rangga Suryana, S.T., mengakui jika suplai air ledeng ke wilayah perkotaan terganggu beberapa jam. Menurut dia, hal itu terjadi akibat adanya perbaikan pipa utama yang pecah di sekitar hutan kota Ranggawulung. "Pipa tersebut bocor, kerena tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas di atasnya," kata Suryana.

Ia menjelaskan, pipa itu merupakan jaringan utama untuk mengalirkan air dari reservoir (instalasi pengolahan air-Red) ke rumah pelanggan. Jika tidak segera diperbaiki, maka debit air yang mengalir ke pelanggan bakal berkurang, karena terjadi kebocoran.

Menurut Suryana, pihaknya tidak sempat memberi tahu pelanggan, karena hal itu merupakan insidental yang tidak terduga. "Penghentian suplai air hanya bersifat sementara dan paling-paling lima jam," kata dia.

PDAM Sumedang

Sementara itu, di Sumedang pascapengunduran diri Manu Adi Santosa dari jabatannya selaku Direktur PDAM Tirta Medal Sumedang 22 Januari 2009, manajemen perusahan daerah milik Pemkab Sumedang itu, hingga saat ini berjalan tanpa kendali direktur.

Ketua Dewan Pengawas (DP) PDAM Sumedang H. Sanusi Mawi, saat dihubungi "PR" Selasa (3/3) menjelaskan, tugas-tugas Direktur PDAM Sumedang sementara ini berjalan dalam kendali para kepala bagian (kabag) dan kepala kantor cabang (kakancab) di lingkungan PDAM Sumedang, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Ia menyatakan, pelaksanaan tugas direktur oleh para kabag dan kakancab itu, diarahkan atas kebijakan DP dan berjalan di bawah pembinaan DP. Untuk mengisi kekosongan jabatan itu sebelum ada direktur definitif, pihaknya akan menunjuk seorang pelaksana tugas (plt.) direktur. (A-106/A-91)

 



Post Date : 04 Maret 2009