|
SUMEDANG, (PR).Pekerjaan penyambungan kembali pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari sumber mata air Citekin yang terputus tanah longsor di Blok Citamiang, sekitar Kampung Nangorak, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kab. Sumedang, terhambat longsor susulan dan terpaksa harus diulang dari awal. Dampaknya, suplai air ke keran-keran PDAM di 4.000 pelanggan PDAM kawasan Sumedang kota yang selama ini mendapat pasokan air dari sumber mata air tersebut, sejak Senin (9/1) hingga Jumat (13/1), terhenti total. Seperti diberitakan sebelumnya, bagian dari jaringan pipa baja sepanjang sekira 90 meter berdiameter sekira 300 milimeter, penyalur air dari sumber air PDAM Citekin, di Blok Citamiang, Senin (9/1) sekira pukul 15.30 WIB, putus serta terpisah dari rangkaiannya akibat tertimpa dan terseret tanah longsor. Untuk mengatasinya, sejak hari itu pula, pihak PDAM segera berupaya melakukan penyambungan, dengan cara mengganti bagian pipa yang terputus tersebut dengan jenis pipa PVC berdiameter sama. Namun, di luar dugaan. Ketika pekerjaan tersebut hampir selesai, tiba-tiba tebing bukit di lahan persawahan penduduk yang dilalui pipa tersebut, Kamis (12/1) sekira pukul 18.30 WIB, kembali dilanda longsor. Akibatnya, lubang galian untuk alur pipa pengganti berikut tiga batang pipa baru yang sudah tersambung, tertutup kembali material longsor. Bahkan, longsor susulan tersebut, hampir saja mengubur puluhan orang pekerja dari PDAM yang sejak Senin sore dikerahkan bekerja siang malam untuk menyambungkan pipa di titik longsor. Beruntung, ketika longsor susulan itu terjadi, semua pekerja sudah lari menjauhi area titik longsor. "Untungnya beberapa detik sebelum terjadi longsor susulan, di sekitar sini, kami sempat melihat dan merasakan dulu seperti ada pergerakan tanah. Saat itu pula, semua yang sedang bekerja di sini segera lari menjauhi lokasi ini. Alhamdullilah, kami semua selamat dari longsor susulan tadi malam," ujar Kepala Bagian Umum PDAM Sumedang, Rd. Moch. Taufiq, yang sejak Senin sore hingga Jumat kemarin, siang malam mengawasi pekerjaan itu di area longsor. Taufiq menyebutkan, awalnya, pihaknya telah merencanakan penyambungan pipa akibat longsor Senin sore, akan dan bisa diselesaikan Kamis (12/1) sekira pukul 22.00 WIB. Sehingga, paling lambat Jumat pagi, ribuan pelanggan di area jaringan pipa Citekin sudah bisa mendapatkan lagi layanan air bersih dari PDAM. Tetapi, dengan adanya longsor susulan tadi, semua yang telah direncanakannya itu gagal terealisasi PDAM. Taufik, maupun Direktur PDAM Sumedang, Manu Adi Santosa, yang datang meninjau ke lokasi longsor, Jumat (13/1) memperkirakan upaya ulang penyambungan pipa, baru bisa dirampungkan pihaknya serta dapat menyuplai lagi air bersih secara normal kepada para pelanggan di jaringan pipa tersebut, Minggu (15/1). "Mudah-mudahan, rencana itu bisa terlaksana tanpa ada alangan atau aral melintang lagi," ujarnya.(A-91) Post Date : 14 Januari 2006 |