MAKASSAR — Pasokan air PDAM di wilayah timur Kota Makassar, seperti Tamalanrea, Daya, dan Biringkanaya pada puasa hingga lebaran nanti diprediksi akan terganggu.
Penyebabnya, kondisi geografis kawasan tersebut merupakan dataran tinggi. Humas PDAM Makassar Darwis Rapi mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya warga di daerah tersebut yang menggunakan pompa untuk mendapatkan air yang banyak.“Mereka gunakan pompa untuk menghisap air dari pipa PDAM.Akibatnya, warga yang tidak memiliki pompa air, kesulitan untuk mendapatkan air,”kata Darwis. Penyebab lainnya, debit air yang akan disalurkan ke wilayah timur, tidak merata.
Dia berharap, warga yang tinggal di sekitar wilayah itu, untuk menyiapkan bak penampungan. “Kalau baknya sudah penuh,sebaiknya tidak usah hidupkan pompa agar air bisa terdistribusi merata ke warga lain,”ujarnya. Darwis menjelaskan, pasokan air untuk kawasan timur berasal dari Instalasi Penjernihan Air Panaikang (IPA) Panaikang. Produksinya sebanyak 1.000 liter per detik. “Tapi dengan makin banyaknya perumahan baru,pasokan air sebanyak itu tidak mencukupi lagi,” jelas Darwis.
Dia menambahkan,PDAM punya keinginan untuk menambah pasokan air khusus wilayah timur.Namun,karena keterbatasan biaya,akhirnya rencana tersebut belum bisa direalisasikan. “Kami sangat berharap ada investor yang mau menanamkan modalnya,”harapnya. Di tengah keterbatas tersebut lanjut Darwis, pihaknya berupaya menstabilkan tekanan air dengan memaksimalkan mesin,termasuk terus melakukan perbaikan.“Kalau malam, tim teknis kami keliling mencari pipa yang bocor,” tandas Darwis.
Pada siang hari, tim teknis melakukan perbaikan kebocoran. Soal masih seringnya pengaturan jadwal distribusi air,Darwin menegaskan,hal itu dilakukan agar tekanan air baik ke daerah tinggi maupun daerah rendah merata. umran la umbu
Post Date : 25 Juli 2011
|